Muhteşem Yüzyıl: Kösem Sultan
sipnosis episode 2
Tanda dan Kejaiban
EPISODE 2
Nampak Mustafa sedang tidur dan halime sultan sedang memegang pisau dan diapun memotong beberapa rambut mustafa kemudian dia membakar rambut itu di tungku dengan membaca mantra mantra
pagi itu Anastasya bangun dna dia kaget di sampingnya ada baginda dia langsung bangun dari tempat tidur dan nampak ketakutan serta bingung.
Ditempat persembunyiannya halime sultan sedang sibuk membaca mantra dan pelayannya si Menekse datang terkejut soal apa yang di kerjakan oleh Halime sultan, menekse mencoba mengingatkan halime sultan yang bersumpah tidak akan melakukan perdukunan dan membaca-baca mantra, menekse mencoba untuk membuat halime berhenti melakukan itu tetapi Halime tidak menggubrisnya Halime sultan beralasan itu semua untuk melindungi mustafa dulu dia tidak bisa melindungi Mahmut, sekarang dia akan melindungi mustafa walau dengan membayar mahal.
Anastasya bangun dari tempat tidur baginda dan mengambil sepatunya dna kemudian dia melihat lukisan yang setengah tertutup kain yang berada di kamar itu, Anastasya membuka lukisan itu dia sangat terkejut karena itu adalah lukisan dirinya
Kemudian baginda terbangun dan mendekati Anastasya dan bertanya apa Anastasya menyukainya ,dia melihat lukisan anastasya diruang itu.tetapi Anastasya malah marah dan memukul baginda , baginda menjelaskan dia melihat lukisan itu di ruangan valide Safiye, dan Anastasya mengira Baginda yang memerintahkan untuk membawanya ke istana, seolah dia merasa disamakan seperti kuda atau kambing, zaitun .telur, anastasya mengombel, baginda memberitahu anastasya bahwa dia tidak memerintahkan untuk membawanya ke istana, baginda sama sekali tidak tahu kalau anastasya telah di bawa ke istana dan Valide Safiye yang memerintahkanya sebagai hadiah. Mendengar itu Anastasya marah dan berkata bahwa dia itu bukan hadiah, dia manusia mempunyai keluarga seperti baginda, Anastasya mengatakan saat pertama melihat baginda dia mengira baginda orang yang baik, dan ternyata raja kejam. Anastasya merobohkan lukisan itu dan berkata akan melarikan diri dari istana, baginda memberitahunya bahwa tidak ada yang bisa melarikan diri dari istananya. Anastasya keluar dengan kemarahannya.
Setelah anastasya keluar, Sultan handan datang menemui baginda yang sedang di kamar sedang mengembalikan letak lukisan seperti sedia kala. Sultan Handan memberitahu baginda bahwa Sultan halime menghilang bersama pangeran mustafa.
Di ruangan hrem cennet hatun menyuruh para gadis untuk bangun dan kemudian Reyhan aga datang dengan Anastasya dna menyuruh melakukan apa yang diperlukan,.
Cennet Kalfa memberitahu para gadis untuk belajar dari Anastasya karena tidak banyak wnaita yang bisa lebih baik dari Anastasya, karena di hari dia pertama datang dia meendapat tempat yang spesial dan dia akan menjadi putri favorit raja, anastasya tidka begitu senang dan mahfiruze nampak cemburu dan memasang tidak senang, kemudian cennet kalfa memanggil mahfiruz untuk membantunya menyiapkan ruangan untuk Mahpeyker/Anastasya, seoalah cennet kalfa dengan sengaja memilih mahfiruz untuk membantunya.
Diruamgam raja , baginda, handan Sultan dan dervis membicarakan soal kepergian halime dan anak-anaknya, baginda berharap cepat menemukan mereka, dan dervis memberitahu baginda bhawa dia telah menyuruh para prajurit untuk memblokade semua jalan dan pelabuhan. Handan sultan mengatakan dia kahwatir bila celali bandit menemukan pangeran mustafa, mendengar itu baginda menyuruh handan sultan untuk diam karena handan sultan selalu berbicara hal buruk, kemudian baginda memberikan semua tanggung jawab soal mustafa ke dervis, dan menyuruh untuk cepat mebawa mustafa atau dervis akan dipenggal. kemudian dervis keluar dari ruangan baginda dan di susul oleh valide handan. kemudiam dilorong valide safiye memberitahu dervis bahwa anaknya anak tahta saat tidak ada harapan, dan setelah melewati lautan valide handan tidak mau tenggelam di sungai, dia berharap dervis mengerti arti ucapannya itu. Dervir berkata pada handan bahwa dia telah berjanji pada valide safiye sultan dan dirinya sendiri bahwa dia akan melindungi Baginda dengan apapun, kemudian valide berkata bahwa dia mempercayai drevis kemudian handan sultan kembali ke kamar baginda.
Saat valide handan memasuki kamar baginda dervis bertemu bulbul aga dan reyhan yang sedang berjalan dilorong, Dervis menanyakan soal yang dilakukan reyhan aga untuk melindungi harem, bulbul aga mengingatkan dervis akan posisinya di kerjaan , kemudian dervis berkata dia tidak hanya Bostaci tetapi dia juga pengawal pribadi baginda, dia adalah tangan kanan baginda, mata dan telinga, kemudian dervis menyuruh mereka bertanya pada orang diharem , dia ingin tahu apa yang mereka lihat dan dengar.
4 orang berkuda anak buah celali sedang menuju uskundar kemudian seyit memerintahkan ismail untuk pergi mencari perahu , mereka akan menjempt pangeran mustafa dan akan melarikan diri lewat jalan laut, ismail mengajukan pertanyaan bagaimana itu semua akan berakhir karena dia sangat penasaran, Seyit berkata ketika mereka mendapatan pangeran mustafa maka mereka akan melihat apa yang akan terjadi, orang-orang akan berkumpul di sekitar pimpinan mereka kalenderoglu, mereka akan berbaris ke ibu kota dengan penuh kekuatan dna kemudian mereka akan memenggal Sultan Ahmet.
mahpeyker pindah ke kamarnya dan disana nampak mahfiruze sedang menyiapkan, Mahpeyker namapk tidak bahagia dan mahfiruze bertanya apa yang salah dengan Mahpeyker sekarang Mahpeyker telah mendapat kamar mewah gaun-gaun akan di jahit dari pabrik yang terbaik untuk mahpeyker, dan tentu juga hadiah permata. Mendengar perkaraan mahfiruze, mahpeyker berkata dia tidak mengingankan itu semua dna itu bisa jadi milik mahfiruze, Mahfiruze sedikit terkejut mendengarnya. Mahpeyker meminta kertas untuk menulis surat kepada keluarganya yang berhak mengetahui dia masih hidup. mahfiruze mempertanyakan bagaimana mahpeyker akan mengirim surat itu,mahpeyker bertanya apa mahfiruze tidak mempunya keluarga, kemudian mahpeyker bercerita dia dikirim oleh zubeyde, istri dari seorang pasa yang telah mendidiknya dan menghadiahkannya keistana itu, dia tidak mengetahui dimana keluarganya, dia tidak ingat, dan sekarang rumahnya itu harem, dan setiap malam mahfiruze berdoa agar dirinya ke kamar baginda dan memberikan baginda seorang putra, mendengar itu mahpeyker menyebut baginda monster , mahfiruze mengira mahpeyker tidak di kamar tidur baginda malam itu, dan menggoda semoga mahpeyker, mahpeyker tidak menginginkan itu dna itu tidak mungkin karena tidak terjadi apa apa malam itu. Mendengar itu mahfiruze senang.
Diruangan valide Safiye sedang murka karena mengetahui kabar pangeran mustafa tidak ada di istana, kemudian dia memerintahkan bulbul aga untuk memanggil nasuh aga, beberapa saat kemudian Baginda dan valide Handan datang menghadap valide safiye untuk membahas soal mustafa dan valide safiye berkata dia baru tahu pagi itu bahwa pangeran mustafa di culik seekor ular yang bernama halime, dna valide Handan berkata bahwa valide safiye pasti tahu dimana mereka pergi dan valide Safiye berkata dia tau apa yang harus di lakukan untuk semua, kemudian menyuruh Handan untuk pergi karena dia ingin mendiskusikan itu hanya dengan baginda, baginda bertanya pada valide safiye apa , safiye memikirkan orang yang membantu mereka kabur, valide memberitahu baginda bahwa mereka mempunyai banyak musuh dan dia melihat seseorang seseorang diam diam berdiskusi dengan halime saat baginda bertanya soal keputusan kepada syeikh al islam. mendengar itu valide handna yang asih berdiri disana bertanya siapa kira-kira yang menentang eksekusi pangeran mustafa, dan dia berfikir valide safiye juga menentang itu. kemudian valide safiye menjawab bahwa baginda, cucunya juga menentang itu dan membuat janji untuk tidak mengeksekusi mustafa.
Diruang harem mahfiruz sedang senang dan seorang gadis bertanya kepadanya kemrin dia sedih sekrang dia penuh senyum apa dia akan emndapat kamar selir, kemudian cennet kalfa datang ke ruang itu bersama mahpeyker dna menyuruh mahpeyker diruang itu dan mimpi telah usai.seorang gadis bertanya apa yang terjadi, cennet kalfa memberitahu mereka bahwa mahpeyker telah keluar dari kamar mewah, mahpeyker masih virgin, dan dia tahu dari mahfiruze yang keceplosan , mahpeyker memandang mahfiruze, kemudian dudu hatun datang bersama golge dan bulbul untuk memberitahu mereka semua di harem akan di introgasi khusunya yang melayani halime sultan, cennet menanyakan apa yang terjadi, bulbul aga menjelaskan bahwa halime sultan telah kabur dengan mustafa dan dilruba, semua gadis diruang itu berbisik-bisik, kemudian anastasya mengingat kejadian dia melihat gerombolan orang berbaju hitan yang memasuki dinding rahasia,
dudu hatun menyuruh bagi yang mengetahuinya untuk maju kedepan, tidak ada yang bergerak dna kemudian dudu hatun memeprintahkan bulbul dan gogle untuk membentuk para gadis menjadi beberapa kelompok dan mengintrogasi nya dengan kekerasan agar mereka bicara.
Musa pasa dengan 2 orang pasa sedang di depan gerbang istana salah satu pasa berkata bahwa sekarang selalu siaga. dan mereka mempertanyakan mengapa ada banyak pasukan tentara yang gagah di halaman, mereka bingung karena baru saja meninggalkan rapat dewan, Kemudian Rehyan aga datang dan memberitahu seorang pasa bahwa pasa tersebut dipanggil oleh baginda. Dervis keluar dari gerbang dengan wajah yang serius kemudian dia memimpin pasukan dan meninggalkan istana mereka akan menuju kota untuk melakukan pencarian pangeran mustafa. Melihat itu seorang pasa berkkomentar itu adalah dampak bila tidak menaati aturan/ hukum kuno, itu karena seorang ratu yang mereka tahu, dan pemerintahan kerajaan tertinggi di dunia yang memegang adlaah seorang wanita, dan Musa pasa berpendapat kasus itu harus di selidiki dengan sangat hati-hati, saat itu dia melihat seorang lelaki datang menunggu dirinya, saat para pasa lian mausk istana Musa pasa menghampiri laki-laki itu dan mereka berbicara sedangkan reyhan aga memperhatikan mereka di depan gerbang.
DI pasar Kota, mehmet Giray sedang di toko perhiasan milik tuan solomon dia sedang mencari sebuah hadiah untuk seorang wanita, dia menginginkan perhiasan yang terbaik , tuan solomon menunjukan perhiasan terbaiknya dan dia berpendapat pasti wanita yang akan di beri mehmet hadiah adalah wanita yang berharga, kemudian terdengar suara para prajurit yang dipimpin dervis sedang razia di kota mencari mustafa, mehmet melihat itu. Dervis memerintahkan untuk memeriksa dengan teliti semua tempat.
Nasuh aga mengahadap valide safiye dan mereka berbicara di taman, nasuh aga berpendapat bahwa VAlide safiye telah memeta-matai sekitar dan pasti seseorang akan memberikan informasi, valide Safiye meminta nasuh aga agar cepat menemukan pangeran mustafa, karena itu tentang takdir kerajaan ottoman, mereka hanya mempunya satu pangeran dan telah di culik, jika musuh mereka menangkap mustafa atau sesuatu hal buruk terjadi, itu akan menjadi petaka, nasuh aga yakin akan menemukan pangeran mustafa, tetapi jika mereka akan menyerahkan pangeran mustafa tentau saja baginda akan mengeksekusinya terlebih dulu. Valide safiye menyuruh nasuh aga untuk mencarinya dulu untuk langkah selanjutnya mereka akan mendiskusikannya.
Sahin giray sedang membedah singa yang mati, ekmudian mehmet datang dan memberitahunya bahwa istanbul akan kacau, dia melihat dervis dikota dan mehmet akan menceritakan soal Halime sultan tetapi Sahin memotong perkataan saudaranya itu, sahin telah mendengar hal itu
sahin berkata " anak singa telah kabur dari kandang, InsaAllah kita akan menemukanya terlebih dahulu sebelum para hena"
Mehmet giray " kita akan menemukanya?"
Sahin " dengan imbalan. aku akan menjadikan kamu sebagai khan dari crimea"
mehmet " sahin apa yang kamu maksud?, kamu akan menggunakan pangeran mustafa untuk tawar menawar"
Mehmet " mengapa tidak ? ketika ottoman mempermainkan keturunan genghis khan seperti mainan, mengapa kita tidak bisa melakukan itu? hmm..apa kamu lupa mengapa kita berada disini, saudaraku?, apa kamu lupa bagaimana mereka menjadikan kita sebagai tawanan disini /"
mehmet " jadi katakan kejadian apa yang kamu ingin kan?mengapa mereka harus memberiku tahta crimea, sahin? tahta sebenarnya milikmu semenjak kamu jadi Pewaris '
mendengar iu sahin mencucitanganya sambil berkata " aku mempunyai impian yang berbeda, saudaraku, sangat berbeda, kamu akan lihat saat waktunya datang" kemudian sahin pergi
Mahpeyker dan para gadis sedang di introgasi oleh bulbul aga, golge dan reyhan agadan saat giliran mahpeyker dia menceritakan bahwa dia dia tidak tahu bahwa anak yang dia beri walnut bakar adalah pangeran mustafa kemudian ad aseorang wanita yang datang membawanya pergi dan mahpeyker lupa namanya dia menyebut nemeshe dan bulbul aga mengerti maksudnya adalah menekse yang juga menghilang diapun, kemudian reyhan aga berkata bila mehpeyker berbohong makan dia akan membungkus mahpeyker dikarung dan membuangnya ke laut. mahpeyker memandnag gogle dan dia berkata pada reyhan aga bahw adia tidak melihat apapun lagi soal itu.
Para calon janisari telah sampai di asrama para janisari disana ada andro alias alex mereka pun berbais didata satu persatu, dna zulfikar efendi memberitahu petugas soal data diri andro dan andro telah menjadi muslim serta udah di sunat, kemudian petugas menanyakan merekar akan memberi nama muslim apa untuk andro, dan andro meminta namanya menjadi Iskender kemudian iskender ditempatkan ke bagiannya, dan giliran anak di belakang iskender yaitu ivan, anak dari daniel dari Graz dia yang selalu memperhatikan gerak gerik iskender/andro sejak di awal. iskender melihat para janisari berlatih pedang.
setelah diintrigasi mahpeyker tidak langsung kembali bersama mahfiruze dan sahisde dia diam diam mencari dinding pintu rahasia dan saat itu dia kepergok cennet saat itu cennet kalfa sedang indehoy ama salah satu pengawal, cennet mengira mahpeyker sedang mengikutinya dia memarahi mahpeyker karena dia sudah menyuruhnya untuk langsung ke kelas bersama teman-temannya, mehpeyker meberitahu cennet bahwa dia menulis surat untuk keluarganya yang isinya hanya memberitahu bahwa dia masih hidup, cennet menjelaskan tidak ada keluarga dan masa lalu, dia akan melupakan di itu terlarang, kemudian anastasya berkata terlarang juga berbicara dengan lelaki dan dia melihat cennet. cennet merasa dia diancam dan cennet berusaha membuat takut mahpeyker, tetapi mahpeyker berhasil membuat cennet untuk mau mengirim surat kepada ibunya, mahpeyker berkata dia dia bawa keistana untuk baginda dna dia adalah wanita berharga bila dia ingin menyuruh baginda membunuh cennet maka baginda akan mengabulkannya.
di rumah Janisari zulfikar efendi sedang menguliahi para calon janisari dan berkata bahwa dua ini dibagi menjadi dua, yang satu bagian adalah para janisari dan yang bagian lain yang bukan janisari, dia berkata bahwa itu asrama janisari adalah rumah mereka, keluarga mereka dan orang tua mereka dan di belakang gerbang mulai sekarang adalah rumah mereka dna keluarga mereka adalah saudara yang sedang berdiri di samping mereka, mereka adalah sama dan mereka harus saling mengerti, dan kemudian Zulfikar efendi menjelaskan bagian bagian dari asrama / camp itu dna juga menjelaskan semua peraturan yang harus mereka pelajari, zulfikar menejlaskan dari A-z soal tempat itu dan kebiasaan untuk hidup disana, kemudian zulfikar menyuruh para calon untuk berbarisa dna kemudian menyuruh mereka untukpergi keruangan kamar mereka tetapi mereka harus berlari cepat dulu menuju gerbang siapa yang topi lebih dulu melewati gerbang itu maka dia yang akan menjadi ketua, dilarang untuk mendorong , menyandung dan berbuat curang lainnya, senapanpun di tembakan mereka mulai berlari, dan nampak iskender di dorong sampai terjatuh oleh davut, iskender jatuh dan melemparkan topinya kemudian davut yang sampai duluan di gerbang itu. davut merasa dirinya telah menang dan iskender merasa dirinya yang menang karena davut telah mendorongnya ali telah curang, mereka berdebat kemudian zulfikar efendi meminta mereka berhenti dan dia akan memutuskan dan zulfikar bertanya pada ekber siapa yang berhak menang, ekber membahas topi yang dilempar semua tertawa, dengan tertawa zulfikar efendi meminta iskender mengambil topinya, dan seorang anak mengambilkanya.dan iskendernya menjadi pemenangnya kerena menggunakan akal, meski davut kurang menerima.selain kuat janiasari juga harus punya akal dan otak begitu kata zulfikar efendi.
mereka msuk kekamar dan memiih kasur mereka dan saat di kamar ivan menghampiri iskender, dia bertanya siapa sebenarnya iskender , karena divan alias ali adalah mengenal baik boromir dari graz dia juga diambil dari desa dekat graz dan anak boromir adalah dulu temannya.dan dia bertanya mengapa iskender berbohong apa karena boromir menjadikanya pengganti anaknya untuk diserahkan ke kerjaan turki, ali berkata iskender itu bajingan dan seorang bajinngan dilarang menjadi janisari, bila ketahuan iskender bisa dikeluarkan dan tidak hanya iskender saja tetapi orang yang datang bersama iskender (dari wilayah sama ) juga akan dikeluarkan
Zulfikar efendi dan salih aga sedang berbicara dan zulfikar mengira salih membicarakan soal bonus yang menunggu pajak dari mesir yang akan datang sebentar lagi, tetapi salih aga membicarakan soal isu lain yaitu tahta baginda akan tergoncang karena pangeran mustafa pergi dari istana, zulfikar terkejut mendengar kabar itu.
diistana dervis membawa seorang wanita untuk dimintai keterAngan wanita yang seperti dukun yang digunakan sultan halime dan dia yang memberi mantra-mantra, dan wanita itu hanya ingin berbicara dengan baginda saja, saat baginda mempertanyakan soal halime dan keberadaan mustafa wanita itu ingin mendekati baginda, tetapi di pegang oleh dervis, kemudian wnaita itu berkata ingin memegang tangan yang penuh berkah milik beginda, baginda mengizinkan, kemudian wanita itu memegang tangan baginda, wanita itu terbelalak, baginda masih emmeprtanyakan soal sultan halime dan mustafa wanita itu berkata " hamba melihat bayangan anda baginda, banyak bayangan hitam di tahta mu, tetapi pengeran mustafa akan kembali, dia akan kembali untuk tahta ini dan akan mendudukinya"
mendnegar itu baginda terbelalak dan dervis menyuruh pengawal membawa wanita itu pergi, dan memberitahu baginda untuk tidak memikirkan perkataan wanita itu, bagidna menyuruh dervis pergi dia ingin sendiri dan dervis memberitahu baginda yang menulis takdir hanya Alloh dan manusia yang sangat berkuasa lain tidak bisa mengubah takdir dan baginda bertanya soal takdirnya, dervis berkata bahwa kerajaan penuh dengan kemenangan.
Di tempat persembunyiannya halime sedang ngepang rambut dilruba dan kemudian ad ayang mengetuk pintu mustafa berharap itu adalah kakaknya, halime menyuruh menekse membawa anak anaknya masuk kekamar dan dia membuka pintu dengan membawa pisau untuk berjaga-jaga, dan ternyata adalah anak buah musa pasa yang memberika informasi soal keadaan dan dan membawa pesan dari musa pasa yang menyuruh halime untuk bersiap siap untuk besok pagi, saat lelaki itu keluar dari rumah persembunyian halime ternyata lelaki itu telah di buntuti reyhan aga.
Halime menjelaskan pad amustafa bahwa besok pagi mereka akan berlayar ke mudanya, dan ditunggu oleh beberapa tentara, tetapi mustafa ingin kembali ke istana, halime menjanjika itu mereka akan kembali bila mereka terlindung dari malaikat Izrail,
mustafa bertanya " siapa itu Izrail ibu "
halime :" Izrail adalah kakakmu, kakakmu ahmet"
Cennet dan mahpeyker menghadap valide safiye, dan valide safiye menanyakan apa yang terjadi saat malam dia bersama baginda, mahpeyker hanya berkata mereka berbicara dna kemudian dia merasa ngantuk. kemudian valide safiye berkomentar bahwa cucunya itu benar-benar sangat terpikat. kemudian valide safiye membaca sebuah kertas yang di berikan oleh bulbul aga, mahpeyker kemudian berkata " safiye sultanku, anda adalah sophia dari venesia dan sekarang menjadi Safiye Sultana, bagaimana anda melupakan keluarga anda, tidakkah anda merindukan mereka?
safiye sultan " kami percaya dengan takdir, gadis yang terlahir sebagai sophia dari venesia telah di takdirkan menjadi Safiye sultan di kerajaan besar"
mahpeyker ' gadis disini, mereka tidak mengingat orang tua mereka, mereka tidak tahu bagaimana menjadi bebas, tetapi hamba bisa, tetapi bagaimana hamba melupakan itu, hamba mohon padamu sultanku, kirim hamba kembali pulang ( dia berbicara bahasa itali)"
Valide Safiye " ada burung terbang dialam, tentu saja, tetapi apa dapat melakukan itu jika sayapnya telah terbakar?..kamu lahir bebas,, dikabulkan, kamu mempunyai rumah, dikabulkan juga, tapi apa yang kamu telah lakukan untuk mendapatkan mereka?..tidak ada..sekarang kamu mendapatkan kesempatan, kesempatan itu hanya diberikan pada sedikit orang, kamu mungkin bisa terbakar dan kemudian bangkit dari abu menjadi Phoenix,kamu bisa memperbarui rumahmu"
kemudian valide safiye memberi isyarat pada cennet untuk membawa Mahpeyker keluar dari ruanganya, cennet dan mahpeyker keluar ruangan ibu suri,
valide Safiye " seharusnya kita memberitahu dia bulbul aga, bahwa satu-satunya yang merubah kandang menjadi istana adalah cinta, haruskah kita memberitahu dia?
bulbul aga " itu tidak akan berhasil, yang mulia, dia tidak akan bisa mengerti sebelum dia jatuh kedalam api dan terbakar"
Cennet mengomeli mahpeyker soal kejadian di ruang valide safiye dan dia berkata bahwa otak kecil mahpeyker harusnya menyadari bahwa tidak ada jalan keluar dari istana, kemudian mahpeyker menanyakan apakah cennet sudah mengirim suratnya dan cennet memberitahunya itu tidak mudah dna dia akan mengirimnya nanti.
pagi itu halime sulatan dan kedua anaknya bersiap untuk pergi, musa pasa memberitahu bahwa mereka harus cepat pergi karena kara seyit sedang menunggu mereka di pelabuhan. kemudian mereka berangkat dan mustafa muali rewel dia tidak mau memakai jubah , dilruba memberitahu mustafa bahwa itu adlaah sebuah permainan dimana mereka bersembunyi dari orang jahat, dan apa mustafa ingin tertangkap oleh orang jahat, dilruba mencoba merayu adiknya agar mau memakai jubah untuk keselamatan. Setelah Halime sultan membaca doa mereka pun berangkat, saat berjalan dikota tiba tiba ada seorang pria berjubah yang habis membeli lemon menabrak musa pasa dan ternyata dia adalah Sahin giray, Sahin bertanya pada musa mau pergi kemana musa pasa, dan kemudian dia menebas leher pengawal musa pasa, musa pasa dan halime serta anak-anaknya , menekse, pun lari , sahin bertempur dengan anak buah musa pasa, mereka berlari tenyata musa pasa dan rombongan halime terpisah, menekse, halime dan anak-anaknya berlari menuju pelabuhan mereka berhasil dan seyit melihat mereka tapi tiba-tiba sahin menghadang mereka, halime mengeluarkan pisau dari jubahnya untuk berlindung dna menyuruh sahin untuk tidak menghalanginya, kedua anak buah sahin menyandera dilruba dan emnekse, seyit dan anak buahnya melihat itu dan bersiap menyerang, sahin berkata pada halime bahwa baginda akan lebih bermurah hati, kemudian halime mencoba menyerang sahin dan sahinpun berhasil melawannya kemudian menampar halime sampai terjatuh dna pingsan mustafa ketakutan kemudian dari belakang kara sayit mencoba menikam sahin
sahin giray "halime sultan telah membuat kesepakatan denganmu? "
Seyit " halime sultan adalah wanita yang pemberani, tapi kamu adalah peliharaan/budak ottoman"
sahin " seperti dirimu di suatu waktu, liat kara seyit kamu punya dua pilihan. kamu akan mati untuk pengeran , atau lari dan hidup, keputusan ada padamu, kamu tidak mempunya banyak waktu , cepatlah"
terlihat musa pasa telah tertangkap ooeh janisari melihat itu Seyit pun melepas belatinya drai punggung sahin dan kemudian sahin berkata " titip salah untuk kalenderoglu, kita akan bertemu esok"
Seyit " tentu kamu akan " kemudian seyit buru-buru pergi.
sahin bertemu dengan baginda dan dia memberitahu baginda bahwa dia telah mendengar soal pangeran mustafa telah hilang walaupun itu telah dirahasiakan, dervis mengatakan bahwa sahin tidka perlu khawatir mereka akan menemukan pangeran secepatnya dan sahin memberitahu dervis bahwa dia terlambat, harusnya dervis menemukanya saat dia kabur, karena itu soal masa depan dinasti ottoman, dan untung dia telah cepat mendengar kabar itu, sehingga dia bisa melindungi yang mulia dari kesulitan, mendengar itu baginda menanyakan maksud sahin, kemudian sahin menjelaskan dia telah menangkap pengeran mustafa,halime dan musa pasa yang telah membantu mereka melarikan diri, kemudian para penjaga membawa halime, anak-anaknya, menekse dan musa pasya, baginda murka dengan halime karena telah menculik pangeran baginda mencekik halime, mustafa kecil mencoba meminta kakaknya itu untuk tidak menyakiti ibunya, kemudian baginda melepaskan cekikannya
halime " anda telah membuat sumpah, ada telah berjanji di hadapan semua orang, anda berkata memaafkan saudara anda dan tidak akan membunuhnya, dapatkah seoang raja merusak janjinya,dapatkah dia melanggar sumpah"
baginda " ini semua tejadi karena dirimu "
halime " anda meminta pendapat, anda akan membunuhnya, itu alasan kami kabur" mendnegar itu baginda langsung duduk di singasananya
baginda memberi perintah " kurung mereka berdua di penjara bawah tanah, dan antar dilruba kekamarnya dan soal musa pasa,,,"
musa pasa yang dipegangi 2 penjaga langsung berkata " maaf kan hamba baginda, saya akan berlindung di perlindungamu yang di berkati"
baginda berteriak " penggal dia secepatnya " musa pasa di bawa pejaga dan tetap meminta ampun
halime ' apa anda menuduhku, apa salah hamba, melindungi anak hamba, hamba telah kehilangan anak lelaki, algojo ayah anda membawanya, bagaimana anda melupakan saudara anda, Mahmut. baginda hamba mohon pada mu untuk tidak menjerumuskan hamba di kesedihan yang sama,hamba mohon " para pengawal membawa halime dan yang lainnya keluar.
teriakan halime yang di bawa pengawal terdengar di ruang harem saat mereka lewat depan ruang harem dia berteriak agar tmereka melepaskan mustafa karena mustafa hanya anak kecil,mustafa berteriak agar tidak ditinggal ibunya, para gadis melihat mereka termasuk mahpeyker adyang bertanya tentang mereka dan cennet memberitahu mereka akan di eksekusi atas perintah baginda, Mahpeyker berpendapat itu sikap barbar, mendengar hal itu dudu hatun mengomeli anastaysa yang begitu berani mengomentari keputusan baginda, dan dudu memarahi cennet apa itu hasil cennet menjinakan mahpeyker kemudian dudu pergi dikuti golge hatun.
Di halaman istana Musa pasa akan di eksekusi dia mencoba meminta pengampunan baginda, Musa pasa sudah dalam posisi akan di penggaldan nampak algojo telah memegang pedang, baginda tidak menghiraukan permohonnya dan mengisyaratkan agar eksekusi cepat dilaksanakan, algojo kemudian memenggal kepala Musa pasa, di dalam istana valide Safiye melihat prosesi itu, dna mendoakan agar dosa musa pasa di maafkan, disana nampak ada nasuh aga, nasuh aga mempertanyakan apa yang harus mereka lakukan karena mungkin besok baginda akan mengeksekusi pangeran mustafa atu tidak hari itu juga, valide safiye ingin sebuah pendapat, kemudian nasuh aga menawarkan diri untuk mengunjungi ke syeik al islam,karena baginda tidak akan melakukan eksekusi tanpa ijin mufti.
Setelah eksekusi, baginda berkata pad asahin, bahwa sahin telah menyelesaikan tugas besar mengembalikan pangeran mustafa, sahin telah menyelamatkan dinasti dari masalah besar, Sahin mengatakan pada baginda bahwa dinasti genghis dan ottoman telah berteman dan bersaudara sejak lama. teman baginda juga teman mereka juga dan musuh baginda musuh mereka juga, nampak dervis begitu meragukan Sahin dan kemudian baginda menyuruh sahin untuk datang besok bersama saudaranya mehmet. saat baginda akan masuk kedalam istana tiba tiba sersan abdi aga dengan lantang meminta perhatian baginda dia meminta maaf atas kelancanganya karena dia ingin mempertanyakan soal bonus sesuai tradisi saat raja naik tahta para tentara saphi mendapatkan bonus dan para tentara saphis gelisah akan hal itu, zulfikar aga pun membenarkan pernyataan abdi aga saat baginda bertanya soal itu bahwa para janisari menunggu bonus dari baginda,tetapi para janisari janji penguasa mereka lbih penting dari pada apapun, baginda memberitahu abdi aga untuk memberitahu para tentara agar tidak usah gelisah, kerena kas dari pajak mesir sedang dalam perjalanan, kasim pasa berkata bahwa Yavuz pasa akan datang sampai istanbul dalam beberapa hari emembawa kas/pajak dari mesir itu dna mereka akan membagikan itu di hari saat yavuz pasa tiba.
Dilorong Valide handan merasa besyukur mustafa telah ditangkap dia mengungkapkan itu pada baginda karena isu-isu yang beredar akan segera hilang dan tiba tiba valide safiye ada di depan mereka dengan muka murka melihat handan.
valide safiye di ruangan baginda dan berkata bahwa eksekusi mustafa itu tidak sesuai, mereka tidak mempunyai pangeran lain. dan baginda mempertanyakan apa ibu suri takut tentang apa yang akan terjadi bila terjadi sesuatu yang buruk padanya,
Valide Safiye " Alloh melarang itu...tetapi negara mengharuskan kita untuk mempertimbakan segala kemungkinan dan mengambil pencegahan"
baginda "kaburnya saudaraku dan bersekutul dengan musuhku juga kemungkinan juga, itu hampir saja terjadi"
valide safiye " setidaklah tunggulah ,Ahmet sampai selirmu melahirkan seorang pangeran untukmu, para rakyat akan melihat keturunan darah dagingmu akan meneruskan tahtamu"
baginda " kemudian aku bisa memerintahkan mengeksekusi saudaraku dan anda akan bertindak diam akan itu?"
valide safiye " hatiku tidak akan menerima itu, tapi jika itu adalah takdirnya, apa yang bisa aku lakukan? aku mengatakan apa yang harus aku katakan"
baginda " dan saya mengatakan apa yang harus saya katakan, ratuku, besok saya akan emndapatkan izin dari Mufti effendi, dia akan mengeksekusinya demi kekaisaran" kemudian baginda pergi
malam itu nasuh aga di rumah Mufti effendi/syeik al islam, dia mengatakan bahda valide safiye bergantung pada mufti efendi, valide safiye tidak meragukan keputusan yang akan mufti buat untuk masalah kekaisaran ottoman, nasuh aga memberikan hadiah untuk mufti dari valide safiye, kemudan mufti menerimanya dan kemudian sunurlaah effendi datang meraka nampak kaget sedikir, kemudian nasuh aga mohon diri, mufti menanyakan apa yang membuat sunurllah datang ke rumahnya, sunurllah menjelaskan bahwa keputusan soal pangeran membutuhkan diskusi tetapi mufti berkata tidak butuh diskusi, karena semua orang termasuk sunurllah menyatakan apa yang mereka pikir tentang itu dan ini waktunya membuat keputusan.
diistana dudu hatun memberi tahu handan sultan bahwa dudu hatun telah mengirim gadis pada baginda tetapi baginda tidak menginginkan seorangpun, handan sultan berfikir itu tidak bisa dibiarkan , sembari dia melihat ruang harem di bawahnya, dan mereka harus mendapatkan solusi baginda hatus mendapatkan anak, kemudian dia melihat mahpeyper, handan sultan memerintahkan untuk membawa mahpeyker menghadapnya.
baginda sedang menanam bunga melati di taman rahasianya dan kemudian dervis datang dengan mebawa surat. baginda berkata pada dervis bahwa nasia (mahpeyker 0 bangun tidur dengan aroma melati setiap pagi, dervis berpendapat setiap baginda menyebut nama anastasya mata baginda bersinar dan gadis itu memberi kedamaian pada baginda, baginda berpendapat bahwa nasia mempunya jiwa pemberontak, karena nasia marah dengan setiap orang yang membawanya dari rumah, terutama pada dirinya, dervis hanaya tersenyum mendengar itu dna kemudian dia meberitahu baginda bahwa surat dari mufti efendi telah datang, baginda menyuruh dervis membacakan isi surat itu yang berisi
""keberuntungan pangeran mustafa, yang mulia adalah dia satu-satunya pengeran dikekaisaran dinasti ottoman, mengeksekusinya adalah tidak tepat"
bagidna dan dervis masuk keistana dan mereka bertemu Sunurllah yang telah menunggu baginda dia ingin membicarakan soal mufti efendi, sunurlah berkata bahwa syeik al islam efendi tidak membuat keputusan yang di bawa baginda dengan kehendaknya
mahpeykervdi bawa menghadap handan di ruanganya namapk dudu hatun disana,mahpeyker tidak tahu orang yang dia hadapi adalah valide handan dia bingung, dudu hatun memberitahunya bahwa dia sedang mengahadap valide sultan, anastasya menanyakan ad aberapa valide sultan di istana itu, ekmudian pelayan handna memberitahu mahpeyker bahwa hanya ada satu valide sultan yaitu valide handan sultan ibu dari baginda ahmet mendengar itu mahpeyker terlihat sedikit senang
mahpeyker '" jadi anda adalah ibunya ahmet?'
handan ' siapa kamu beraninya menyebut nama penguasa dunia"
mahpeyker ' maaf kan saya '
handan "dia bawa deengan khusus tidak akan membuatmu lebih unggul dari selir lainnya... dudu aku ingin kau periksa gadis ini diluar karena singaku tertarik denganya, tetapi gadis ini bahkan tidak bergunda bagi dirinya sendiri, dia sangat muda didik dia dia membutuhkan beberapa tahun"
kemudian anastasya dibawa keluar dan valide safiye menyuruh dudu untuk menyiapkan mahfiruze lagi.
baginda datang ke tempat mufti efendi tanpa pemberitahuan dahulu baginda menanyakan apa mufti efendi telah memberi informasi SAfiye Sultan, baginda berkata bahwa dia tahu apa yang ada di pikiran mufti dan baginda mengatakan mufti tidak menganggapnya sebagai raja karena dia sangat muda, mufti menjawab mana mungkin dia berani, kemudian dervis berkata mufti telah berani menentang apa yang baginda inginkan, kemudian mufti mengingatkan posisi dervis, dan mufti beralasan dia wajib memutuskan sesuai syariat dan para cendekiawan setuju dengannya. kemudian mufti pasha berkata ada baginda bahwa baginda belum punya anak, dna bila sesuatu yang buruk terjadi dengan baginda makan bagaimana masa depan kekaisaran
baginda " apa kamu menyebut negara adalah raja, dan raja adalah saya, duduk di mejamu sekarang, saya akan mendapatkan izin yang saya inginkan atau jabatanmu, keputusan ada ditanganmu"
Mufti " anda tidak membutuhkan izinku yang mulia apapun pendapat dari hukum kuno, keputusan milik yang mulia baginda"
baginda :" saya mengetahui hukum kita dengan sangat baik Mufti Efendi, apa aku tidak telah tahu bagaimana wajah aslimu, aku mengetahuinya hari ini" kemudian baginda pergi dari rumah Mufti Efendi"
Safiye sultan pergi ke penjara bawah tanah dengan di temani bulbul aga menemui halime sultan
Safiye sultan " aku telah berharap meletakanmu di lubang ini beberapa tahun lalu, sehingga kamu tidak menyebabkan kehancuran terhadap anakmu yang lain"
Halime sultan " apa yang anda akan lakukan jika anda di posisiku?, apa yang anda lakukan ketika mereka melilitkan sutra di leher anak lelaki anda?"
safiye Sultan " kamu berbicara seperti tidak tahu sejarah, ketika tahta di serahkan ke salah seorang anak laki-lakiku, 19 peti mati meninggalkan istana ini, salah satu dari mereka adalah anak lelaki termudaku"
halime sultan dengan bercucuran air mata" anda tidak mempunyai kekuatan saat itu,tapi sekarang anda diatas segalanya, ratuku, saya mohon kepadamu, mohon tolong saya"
kemudian Safiye sultan melihat sel lain nampak mustafa kecil sedang tidur di sel bawah tanah itu kemudian safiye berkata " semua orang mempunyai sisi ketidak beruntungan, itu tertulis di kepala mereka semenjak mereka lahir, kamu tau sisi ketidak beruntungan apa yang ada di anak ini?/.. kamu"
kemudian safiye pergi dari ruangan itu dan halime berteriak bahwa safiye tidak mempunyai belas kasihan dna tidak mempunyai cinta dihati dan orang lain bisa di tipu safiye tetapi halime tidak bisa ditipu. dan dia berteriak soal alasan safiye ingin mustafa hidup.
bagindaa sedang di kamar safiye sultan . kemudian safiye masuk dan saat itu baginda sedang membaca sebuah buku
"siapapun putraku yang menaiki tahta,membunuh saudara-saudaranya itu tepat demi kekaisaran" kemudian baginda menutup buku itu
safiye sultan " semenjak kamu tidak mendapatkan izin, apa kamu mencari jawaban di hukum kuno /adat/"
baginda " anda mengirim pelayan anda, nasuh aga ke Mufti efendi dan mendapatkan surat yang anda ingin kan, anda mengabaikan hukum kita dan bahkan kehendak baginda, hukuman untuk itu sudah jelas"
Safiye sultan " dan kemudian mereka menggali kuburan untukku didekat kuburan pengeran.dari lubuk hatiku, aku lebih baik mati"
baginda " saya tidak ingin anda ada diistanaku lagi , ratuku, buatlah persiapan secepatnya, anda diasingkan di istana lama"
safiye sultan "kamu bisa membungkamku, tapi bagaimana dengan hati nuranimu, dapatkah itu diam ? jangan tertipu oleh tipuan para iblis di sekitarmu, mereka mungkin akan pergi dan dirimu akan ditinggalkan sendiri , kegelapan ada di hatimu, dan setiap saat kamu akan melihat wajah tidak bersalah adikmu, kamu punya dua pilihan, Ahmet, seperti dua pintu kita, satu dari mereka adalah jalan belas kasih, dan yang lainnya adalah jalan kekejaman, kamu akan memutuskan mana yang akan kamu pilih, tapi jangan lupakan itu, orang yang melintasi tepian kekejaman , akan selalu menjadi orang yang kejam"
Dipenjara bawah tanah mustfa sedang diberi makan oleh pejaga dan dia tidak mau makan ,mustafa berteriak ingin ibunya, dia memanggil halime dan halime menjawabnya dari sel lain dan menyruh mustafa untuk makan agar menjadi lebih kuat ( gw paling gak suka adengan ibu dan anak kecil dipisahkan gini grrrr),, mustafa ingin kastangel dia, ahlime beragak memperintahkan pejaga untuk memberi mustafa kastengel,,..........................eh sedih -_-
baginda sedag di balkon melihat sekitar dan kemudian dia melihat jarinya yang terluka karena di gigit mahpeyker diapun membayangkan kejadian itu, yang apabila baginda mendekati mahpeyker maka dia akan menggigitnya, dan mahpeyker tidak peduli jika dia raja atu penguasa karena dia menganggap baginda pembohong, kerena baginda mengaku namanya bahti, baginda mengaku tidak berbohong itu bahti adalah nama penanya saat membuat puisi, kemudian baginda mengucapkan puisi memakai bahasa italia, dan mahpeyker senang akan hal itu, bagind amengaku sedang belajar bahasa itali karena dia membaca puisi itu dari buku nya kakek buyutnya yaitu Sultan Sulayman Khan, kemudian baginda menunjukan buku kakek buyutnya itu.
mahpeyker sedang berada di kamarnya dan dia mengeluarkan sebuah kertas yang teryata adalah peta sambil tersenyum ,kemudian namapk flashback malam saat dia bersama baginda, dia melihat buku raja sulayman dan melihat peta dia menunjukan rumahnya cephalonia di peta itu dan baginda bertanya mahpeyker orang venesia apa yunani, mahpeyker bercerita bahwa ibunya yunani, ayahnya venesia, ibu ayahnya orang yunani juga, mahpeyker menceritakan bahwa dipulaunya penduduknya dari berbagai negara, mahpeyker menceritakan ayahnya bernama merchantyang selalu dengan setiap orang dan memberitahu mahpeyker segalanya, jari mereka saling bersentuhan di buku itu kemudian mahpeyker menanyakan soal wilayah turki pulau pulau dan tanah turki, dan dia mulai baginda bisa melakukan segalanya yang dia inginkan, dan mahpeyker memintanya untuk membuat perintah mengirimnya ke rumahnya, tetapi baginda berkata Alloh menginginkananastasya ?mahpeyker untuk di istana itu dna tidak ada seorangpun yang bisa melawan takdir, mahpeyker mengingatkan bahwa baginda telah berjanji di taman saat itu untuk melindunginya dia ingin pulang tetapi baginda memberitahunya dia tidak bisa melakukan itu karena rumah mahpeyker adalah istana itu, mendengar bagida mahpeyker ingin melempar apel ke baginda tetapi baginda meninggikan suaranya " jangan biarkan aku memanggil para aga dan memenggal kepalamu"
mahpeyker " tidak..."
baginda " tidak \kah mereka memberitahumu bahwa aku memakan hati gadis kecil?/"kemudian baginda tersenyum dan mahpeyker ikut tersenyum, mereka hampir berciuman
kemudian mahpeyker berkata " cenet hatun mengatakan padaku bahwa aku, kamu , kita akan melakukan havlet"
baginda dengan lembut berkata ( jiah demen kalu kayak gini mah gw )) "jangan khawatir, itu tidak akan terjadi sebelum kamu inginkan itu, aku akan menunggumu sampai kamu siap"
malam itu mahfiruz sedang di persiapkan malam itu dia akan bersama baginda dia, dia berjalan dan berkata dengan lantang diruang ahrem agar para gadis tahu bahwa dia amalam itu akan bersama baginda dan akan membuat baginda senang, dan pagi harinyadia akan membawa pangeran di perutnya, mendengar itu mahpeyker berkata " ??" baginda dan kamu ??"
Sahisde yang di samping mahfiruz menjawab " bukan bulbul aga dan aku hahahah"mereka tertawa
mahfiruz " baginda memanggilku dengan khusus dia berkata ingin mahfiruze" wajah mahpeyker kesal
Sahisde " jangan maarah gadis kecil dan jangan pernah marah itu seperti ini disini"
mahpeyker " siapa?/ aku tidak marah,kenapa aku harus marah, aku akan kembali kerumah, aku tidak akan menjadi sepertimu" kemudian mahpeyker duduk
mahfiruz sampai dikamar baginda dan dia mulai merayu baginda dna terjadilah sesuatu...skipp
dudu hatun masuk ke ruanhan handan sultan yang sednag menunggu, dudu hatun membawa keranjang dan menunjukkan pada handan sultan sprei itu bahwa bukti baginda dan mahfiruze telah melakukan uhuk uhuk dan tanda mahfiruz prawan, handan sangat bahagia dan berharap mahfiruz akan hamil dan mereka mendapatkan seorang pangeran.
baginda terbangun dia menuju balkon, mahfiruze ikut terbangund na melihat baginda dari belakang dan kemudian dia melihat lukisan yang tertutup kain dia penasaran , mahfiruz emmbuka lukisan itu dna dia terkejut melihat lukisan itu adalah mahpeyker, kemudian baginda melihatnya dan menyuruhnya untuk pergi, mahfiruz keluar dengan menangis, mahfiruz kembali ke ruang harem para gadis sudah tidur, dia tidur dikasurnya dan mennagis seperti biasa mahpeyker melihatnya diam diam.
di rumah asrama janisari nampak zulfikar melatih para janisari ( duh mete kalau kayak gitu macho ^_^ ganteng xixixixixixixi om mete ganteng deh). sedangkan ekber sibuk membangunkan para janisari baru di ruangan iskender, semua pada terbangun dan siap berdiri nampak satu anak bernama hasan susah dibangunkan dann ekber menyiramnya dengan air, ekber menyuruh mereka berdiri tegak dan berkata pada iskender yang sebagai ketua dia bertanggung jawab dnegan ruangan itu dan saudara-saudara, dan perintah pertama adalah merapikan tempat tidur dan kemudian mereka harus ke lapangan.kelompok iskender menuju ke tempat zulfikar melatih zulfikar berkata " para janiasri baru dunia dibagi menjadi dua bagian, yang satu yang bekerja dan satunya yang berbaring disekitar mulai hari ini adalah kelas kalian dan latihan kalian di mulai, sekarang mari memulai dari yang pertama dan yang sangat terpenting, ayo ikuti aku" kamudian zulfikar menuju suatu teempat
ali mengira mereka akan mendapat kan pedang dan davut memberitahunya bahwa mereka akan mendapat pedang kayu dahulu lalu pedang asli dna ternyata zulfikar mengajak mereka ke dapur janisari nampak orang-orang sibuk menyiapkan daging dan sayuran, kemudian zulfikar menyerahkan kelompok iskender ke salman kepala dapur, kemudian salman menjelaskan soal dapur dan pot yang bertuliskan sumpah,s alah seorang dari mereka menggeruti dan salman memberi sedikit pelajaran, kemudian mereka disuruh mulai mengerjakan pekerjaan dapur.
fahriye sultan bertanya pada valide safiye mengapa safiye sultan diasingkan , dan bertanya apa safiye sultan akan ke istana lama, bulbul aga mencoba menjawab tetapi dipotong safiye sultan, safiye berkata itu adalah pekerjaan handan, yang membuat cucunya memusuhinya, tetapi safiye berkata dahriye jangan khawatir tidak ada orang yang cukup kuat mengirimnya pergi.
di ruang harem mahfiruz menyuruh cennet kalfa untuk memerintakhakn koki membuat makanan kecil untuk gigi mereka yang manis, kemudian cennet berkomentar mahfiruz telah menjadi putri satu malam, ekmudian menyuruh para pelyan membersihkan harem, saat cennet pergi para gadis datang menanyai mahfiruze tentang malam bersama baginda dan apa terjadi havlet, dan mahfirze mengangguk dengan bangga dna dia kembali kekamar saat subuh dan berkata itu seperti mimpi dan baginda masih muda dan mereka melakuan itu semalaman, para gadis tertawa dna mahpeyker mendengarkan dari jauh, kemudian cennet menyuruh mereka diam dan berdiri karena Safiye sultan akan datang.
Safiye berteemu handan, handan berkata akan mengunjungi safiye sultan kemudian safiye berkata jika itu karena ingin mencium tanganya dan meminta restu itu baik,
handan " saya tentu meminta berkat mu/ restumu di hari saya mengirimmu tentu saja, seperti yang anda tahu singaku telah mengasingkanmu, anda akan pergi ke istana air mata jika perlu saya akan memberikan perintah untuk kenyamanan anda, istana akan di siapkan untuk anda"
safiye " aku senang kamu perhatian dengan persiapanku , rancang itu sebagai harapanmu karena kamu akan hidup beristirahat menghabiskan hidupmu di istana air mata" kemudian rombongan valide safiye pergi.
mahpeyker bertanya pada cennet apa itu istana air mata dan itu dimana, kemudian cennet menjelaskan itu adalah istana lama yang untuk sultan yang kehilangan kekuasaannya, beberapa dari mereka akan menikah dan beberapa dari mereka terlupakan karena dinding dingin istana, mereka duduk dan menangis sepanjang hari meratapi nasibnya
para janisari baru sedang bertugas di dapur mereka belajar menyiapkann makanan/ memasak, mereka di beri tugas masing masing ada yang menyiapkan bawang, daging ada yang mengaduk kuali dan salman memberi nasihat mereka perlu membagi sop dan roti mereka untuk mempercayakan hidup, iskender mendapat bagian mengiris bawang dan bocah di smapingnya bercerita masa kecilnya soal bawang , iskender berkata bocah armenia itu begitu fasih berbahasa turki, bocah itu bercerita soal hidupnya dan dia bersyukur telah menjadi muslim.
Diruang harem mahfiruze akan pindah ke kamar khusus shisde berkata bahwa mahfiruz sangat beruntung karena mahfiruze akan mendapat banyak baju baru dna perhiasan di kamar selir favorite, mahpeyker nampak memperhatikan mereka, Mahfiruze sudah diawang awnag dia berkata tunggu saja saat dia akan mengandung pangeran, dan saat berkata seperti itu dia memandang mahpeyker, mahpeyker datang dna berkata kenapa, mahpeyker menyuruhnya untuk membantu dia memindahkan barang-barangnya, mahpeyker tidak mau , mahfiruze mengira mahpeyker tersinggung, mahpeyker memberitahu mahfiruze bahwa tidka ad aorang yang bisa menyuruhnya melakukan hal yang tidak ingin dia lakukan, kemudian mahpeker berkata bahwa dia melihat mahfiruz tadi malam yang kembali lebih awal, para gadis nampak mendekat berkumpul melihat mereka, mahpeyker menambahkan dia melihat mahfiruze malam itu menangis, seorang gadis menanyakan kebenaran itu, mahfiruze menyangkalnya kemudian berkata bahwa mahpeyker berbohong karena sedang cemburu padanya, dia tetap kekeh kembali dipagi hari. Mahpeyker menantang mereka agar menemui cennet kalfa untuk menanyakan hal itu. Mahfiruze berusaha untuk membela dirinya dia berkata bahwa mahpeyker telah kehilangan baginda dan baginda tidka ingin bertemu melihat wajah mahpeyker,
mahpeyker " aku yang tidak menginginkan baginda , baginda yang kejam dapat menjadi milikmu. aku tidak menginginkannya, raja yang kejam,dia menculik para gadis dan menjadikan mereka budak, dia itu barbar yang tidak menunjukan rasa kasihan pada adik kecilnya"
mahfiruze menampar mahpeyker kemudian mahpeyker mengigit tangan mahfiruze
mahfiruze " aku akan membunuhmu, kau serangga kecil" kemudian dia menampar mahpeyker dan sahisde memeganggi mahpeyker terjadilah penganiayaan, namum mahpeyker yang dipeganggi sahide bisa menendang mahpfiruz dia bisa melawan dan menyerang mahfiruze , mahpayker seperti kesurupan kemudian 2 penjaga memisahkan mereka gogle cennet dan dudu hatun datang, dna menyuruh mahfiruze dna mahpeyker menghadap dirinya.
Mahpeyker dan mahfiruze menghadap sultan handan dan dudu hatun, mahfiruze berkata bahwa mahpeykerlah yang menyerangnya dan dia melindungi dirinya, karena mahpeyker merasa tidak senang dia tadi malam bersama baginda dan mahpeyker menghinanya. Mahpeyker menyangkal pernyataan mahfiruze, handan menyuruhnya dia, dia melarang mahpeyker bicara sebelum dia izinkan kemudian dia menyuruh mahfiruz menjelaskan,
mahfiruze " bukan tentang apa yang dia katakan tentang saya, tetapi apa yang dia kata soal baginda yang membuat saya terhina, itu mengapa saya membalas dia "
mahfpeyker " aku akan membunuhmu" mahpeyker emosi dan golge hatun memeganginya , dudu hatun menyuruh mahpeyker agar menjaga perilakunya."
handan sultan " apa yang telah di katakan soal singaku?
mahfiruz " maafkan hamba untuk ini, dia berkata baginda itu kejam dan ditaktor/opnyiksa, dia menyebut baginda barbar yang tega membunuh saudara laki lakinya, setiap orang melihat itu, bila anda ingi.." kemudian handan memotong cerita mahfiruz, handan sultan langsung memerintahkan dudu hatun untuk mengurung anastasya di 'cile " dan melarangnya memberi makan dan minums ampai dia sadar akan kesalahannya, anastasya melawan dan berteriak gogle hatun membawanya keluar ruangan handna sultan untuk menuju ke ruangan yang mereka sebut cile sperti ruang bawah tanah yang sangat gelap, anastasya/mahpeyker berkata pada gogle bahwa dia bisa mati di tempat itu, gogle memasukan mahpeyker keruangan gelap itu dan kemudian memberikan obor pada mahpeyker sebelum pergi, mahpeyker manangis di ruangan itu yang banyak tikusnya.
pagi itu fahriye sultan sedang berbicara dengan baginda di taman, fahriye menanyakan soal baginda yang mengasingkan ibunya yaitu valide safiye, fahriye berharap baginda akan memikirkan ulangan keputusan yang dia buat dengan rasa marah itu, baginda menjelaskan dia tidak punya pilihan, valide safiye yang memaksanya berbuat seperti itu,, beberapa saat kemudian nampak Mehmet dan sahin giray datang menghadap baginda, nampak fahriye tersipu meliht mehmet , kemudian bagidna menanyakan apakah mereka pernah bertemu dengan fahriye sultan tetapi mehmet berkata bahwa dia telah lama mendengar nama fahriye sultan, dan dia beruntung dapat bertemu dengan fahriye sultan hari itu, kemudian sahin juga mengucapkan basa basinya, kemudian fahriye pamit untuk kembali kekamarnya, kemudian fahriye dan para pelayanan nya pergi nampak pelayan mehmet diam-diam memberikan surat pada pelayan fahriye. kemudian pelayan itu memberikan surat yang ditunggu fahriye itu.
Sahin memberitahukan baginda bahwa dia telah mengiris iris singa yang mereka hadiahkan pada baginda, para aga telah mengambilnya dari istana. dia ingin memberikan sebagai hiasan dan baginda menerimanya, kemudian baginda membahas orang yang melakukan perusakan rantai singa itu masih sangat misteri dan pelakukan itu adalah penghianat, sejenak mereka terdiam kemudian sahin mencoba mencairkan suasanya dengan menyanjung dervis aga yang telah tepat waktu bertindak, baginda berkata pada Sahin bahwa dia telah melihat mata singa dimalam itu, di kasus itudia akan menjadi penguasa yang adil dan tidak ditaktor. mehmet mengatakan bahwa bereka tidak meragukan hal itu, dan isyaAlloh, baginda telah mendapat keduanya adil dan berkuasa.
baginda " kamu telah menaklukan hatiku dengan membawa suadara laki-laki kepadaku,buat lah permintaan"
Sahin " kami tidak menginginkan apapun tetapi cukup pujian baginda"
baginda " tetap buatlah permintaan"
dervis menimpali " setiap poin anda adalah berkah,setiap berkat anda adalah hadiah,tetapi seperti untuk kejahatan"
sahin " kami tidak mempunyai permintaan sekarang, mungkin di masa datang,kami mungkin mempunyai permintaan, tentu saja jika anda menemukan hal yang sesuai"
baginda " jika hanya berkata seperti akan cukup, pertimbangkan hal itu, mari kita berjalan jalan, ayo temanin aku "
mehmet " baginda cuaca hari ini sangat bagus, istana Erdine akan menjadi tempat yang indah di usim seperti ini"
baginda kemudian memandang dervis yang di belakang " aku telah lama tidak berburu ,aku akan berpesta dengan mu suatu hari" sambil melihat sahin yang berjalan di sampingnya
Sahin " kamu akan sangat merasa terhormat, baginda, semua orang sangat penasaran dengan masa depan pangeran mustafa, ada yang mengatakan di mongolia, yang itu batu yang telah di ambil maka tidak akan bisa diletakan kembali di tempat itu.
dipenjara bawah tanah halime sultan diizinkan masuk di selnya mustafa kecil dan dia membawa chestnut.
Mustafa " aku akan mati ibu, mereka akan membunuhku? " kemudian mereka berpelukan mustafa menangis
halime sultan " jangan takut anakku, jangan takut singaku, jika mereka meembunuhmu , aku kaan melahirkanmu sekali lagi, jangan takut, jangan takut syangku, jangan takut anakku"
pejaga dari luar pintu " cukup nyonya, sekarang sudah cukup" menandakan halime harus cepat pergi dari sel itu.
dilorong istana baginda sedang berjalan smabil melamun dia terbayang soal perkataan dukun tua yang sempat dia introgasi, yang mengatakan pangeran akan kembali untuk tahta dan akan duduk di singasana, karena itu dia langsung memerintahkan dervis untuk mengirim pesan pada para algojo untuk mengeksekusi malam itu, ketika adzan berkumandang mereka akan melakukan itu.
Di kamarnya fahriye sultan sedang bergembira dia membaca sura cintat yang dia nantikan dari pujaan hatinya yaitu mehmet giray, dan ternyata saa itu juga mehmet juga membaca surat yang di berikan oleh fahriye padanya yang berisi sebagai putri dia memerintahkan mehmet untuk menyerah soal dirinya. fahriye terbuai dengan isi surat cinta dari mehmet, mereka sepertinya saling mencintai tapi memandang posisi mereka yang tidak mungkin bisa bersatu.
di penjara cile mahpeyker tetap takut dengan tikus yang lewat, dia mencoba untuk mempertahankan api diobornya dengan menyobek gaunnya. Baginda masuk di kamarnya dan tercengang melihat singa yang sahin awetkan sedang berdiri di kamarnya, baginda bersimpuh dan memandang singa itu kemduian memandang lukisan anastasya, baginda memanggil pengawal, reyhan aga agar memanggil anastasya ke ruangannya, dna menyuruh memindahkan singa itu dari kamarnya
Anastasya lemas di ruangan itu karena asap dia dia lemah dia mulai berhalusinasi soal langit kampung halamannya, obornya pun mati anastasya setengah tidak sadar dia merasa ada cahaya terang dari langit" ayah ibu, cintaku sayangku aku mengirimkan pesan dengan awan dan burung yang bermigrasi ke laut lonian, aku berdoa untuk kalian mendapatkan suratku, kapal yang mengambilku dari kalian membawaku ke istanbul. mereka mengurung ku di kandang, istana yang penuh dengan kemewahan , indah dan penuh air mata, aku hanya berharap kembali pada kalian, ayah tersyangku, ke lengan mu, ibu tersyang di dadamu, aku hanya beerlindung dan mengingat, aku bersama kalian di pulau kita. aku sedang rebahan di halaman rumah kita sekarang, ada tanah di bawahku, dan pohon zaitun didekatku, langit yang cerah. harum melati jangan marah tentang apa yang akan aku katakan, jika aku tidak bisa kembali, jika aku tidak bisa kabur dari sini, ayah jika kamu tidka bisa membawaku ,kerumah, jika disini tidak ada harapan, kematian akan menjadi penyelamat" seolah tubuh anastasya seperti terangkat dalam cahaya yang dia lihat saat itu ada gambar wajah baginda/bayangan yang memanggil nama nya, ternyata anastasya dibawa baginda di taman, anastaysa tersadar baginda memberinya minum , reyhan dan dervis meninggalkan mereka berdua, anastsya berkata pada baginda dia mengira dirinya telah mati dan pergi kesurga, dia mencium harum bunga melati. kemudian baginda menyuruh anastasya untuk melihat sekitar taman itu , baginda memberitahu anastasya bahwa dia telah membawa bunga-bunga melati itu ditaman karena anastasya menyukai itu, kemudian hujanpun turun langit begitu gelap bergemuruh (merinding sekarang hehehehe) kemudian terdengar suara adzan maghrib, baginda terdiam terlihat dia begitu memikirkan soal eksekusi adiknya,baginda melihat langit yang begtu bergemuruh dengan kilatnya menyeramkan, suara adzan terdengar di [enjara bawah tanah, halime dan mustafa merasakan sesuatu, para algojo menuju tempat mustafa nampak seorang algojo membawa tali, halime sedang berdoa komat kamit saat para algojo mebuka pintu dia mendengar itu halime langsung berdiri dan melihat dari jeruji dia melihat para algojo dan dervis disana sedang menuju sel mustafa, halime berteriak memanggil nama mustafa, mustafa mendengar itu dan dia bingung apa yang sedang terjadi ibunya berteriak, mustafa sangat ketakutan dia menangis (bagi yang menghayati dah punya anak pasti nelangsa melihatnya ),,heee..halime berteriak untuk tidak melakukan hal itu pada anaknya dia mohon ampun. sementara baginda yang drai tadi bengong melihat laut dan langit tiba tiba dia melihat mahmut sedang berdiri di seberang dan kemudian menghilang.
Dervis aga mengisyaratkan pada penjaga untuk membuka sel mustafa, para algojo masuk dan mustafa ketakutan dia menangis sementara halime tetap berteriak, mustafa mengulurkan kedua tangannya dan di telapak tangannya ada dua buah kenari, algojo melempar itu dan bersiap untuk mencekik mustafa dengan tali, sementara baginda langsung tersadar dan dia berlari menuju penjara bahwa tanah ,da dia memnyuruh algojo untuk menghentikan itu, dan memeluk mustafa dna berulang mengucapkan kata maaf mustafa memanggil manggil kakaknya itu, bagind amenggendong mustafa dan kemudian baginda mengelurkan halime dari sel, halime memeluk mustafa
baginda " ini adalah yang terakhir , halime sultan a, aku kaan emngambil hidupnya jika kamu melakukan kesalahan lagi"
halime " Alloh senantiasa melindungi anda baginda, anda telah memberikan dunia pada hamba, semoga tahtamu menyentuh langit"
baginda meninggalkan mereka, anastasya sedang di kamar baginda memandangi lukisan dirinya, kemudian baginda tiba
mahpeyker " ahmet, dari kamu pergi ?, apa yang terjadi?'
baginda " aku tidak bisa melakukan itu , nasia, aku tidak bisa membunuh saudaraku dan aku tidak mau" kemudian mahpeyker bersandar di bahu baginda
baginda " percayalah padaku nasia, yang diambil dari rumahmu, yang diambil dari keluargamu, mereka semua akan menjadi kenangan buruk disuatu haru, karena takdirmu di sini, dikerajaan ini bersama ku"
baginda menoleh ke mahpeyker dan ternyata mahpeyker telah tertidur.
safiye sultan sedang berduduk diistana lama nya dan bulbul aga hatun sedang menghitung koin dan berkata segala doa safiye sultan sampai dilangit dan semua harapan di terima oleh tuhan, bahwa mustafa selamat, dan ternyata koin yang ada 40 kantong dan 400o emas yang dihitung bulbul aga akan safiye sultan bagikan ke para aga di saphi dan para tentara janisari.
safiye sultan " pot akan jatuh dan sop akan terbuang,ahmet akan belajar apa bayaran nya karena telah mengasingkanku"