Muhteşem Yüzyıl: Kösem Sultan ep 4
episode 4
Kaderin Ipleri
Tali Takdir
Safiye sedang mengintrogasi yakup , yakup menjelaskan soal dia menghentikan aliran uang yang dia untuk kontruksi masjid safiye yang menyebabkan pemberhetian konstruksi masjid sultan safiye dan menjelaskan dia diancam dervis pasa saat ditengah malam . dervis menanyakan soal emas yang dia sumbangkan ke yayasan safiye. kemudian pelayan memberi sebuah kursi kecil agar yakup duduk, pelyan perempuan memberinya minuman bulbul memeprsilahkannya yakup meminumnya
safiye bertanya lagi apa yang yakup katakan, yakup menjelaskan bahwa dia telah membantah tetapi dervis berkata bahwa dervis akan datang kerumahnya lagi, yakup mau menjelaskan tetapi kemudian safiye memotongnya dan berkata ada penghianat dia antara mereka dan allah akan memotong lidahnya, saat safiye berkata itu yakup mulai sesak nafas karena racun yang ada diminuman yang dia minum, tubuhnya bergetar dan kemudian jatuh dia meminta maaf pada safiye memohon maaf. kemudian safiye berkata " kamu akan tetap diam yakup seperti para pelayanan setiaku atau sebagai penghianat"
yakup seakan sekarat " saya akan setia padamu sultanku, aku akan,,aku tidak bisa berbicara.."
kemudian safiye memberi isyarat pada nasuh untuk memberikan obat penawar racun pada yakup. yakuppun akhirnya selamat .
yakup keluar dari ruangan dan berpapasan dengan dervis aga , dervis melihat yakup dan berkata pada nasuh aga " yakur aga sangat tertekan, itu tidak mudah dia memberikan kekayaannya untuk safiye sultan, kasian kekayaannya hilang dalam satu malam"
Nasuh aga menjawab " hanya Alloh tang tidak jatuh, selama kita tidak kehilangan kepala dalam satu malam"
dervis " itu sebabnya anda harus sangat bersyukur kepada alloh nasuh aga "
nasuh aga " pasa ,,panggil saya nasuh pasa, terima kasih untukmu aku sekarang gubenur allepo"
dervis " lalu..? pasa ku.. kenapa anda masih disini, anda harus mengambil jalan yang panjang"
nasuh ' itu bijaksana dengan mengirimku jauh, dervis,, tetapi ada sesuatu yang kamu lupa dengan promosi ini kamu membuka jalan untuk kedewan untukku"
Di taman rahasia Baginda menyuruh nasia untuk kembali ke harem , saat itu sikender masih saja di tutup matanya berdiri dengan reyhan aga, saat nasia pergi dari taman itu dan berpapasan dengan iskender dia mendengar suara iskender yang menanyakan keberadaan mereka sedang dimana nasia mendengar itu dan menurutnya surara itu tidak asing bagi nasia, nasia menghentikan langkahnya dan membalikan badannya untuk melihat pria yang di bawa reyhan untuk menghadap baginda. kemudian nasia pergi dari taman itu.
reyhan meninggalkan iskender bersama baginda, baginda membuka penutup mata iskender yang sedang berlutut didepannya. Iskender menyadari itu dan dia menunduk baginda menanyakan siapa iskender dna bertanya apa iskender tahu mengapa dirinya dibawa ke istana. iskender mengaku pada baginda bahwa dia melakukan tindakan yang amat salah dan mungkin dia akan dihukum mati, tetapi tindakan itu dia lakukan tanpa sadar. baginda mengatakan kepada iskender bahwa iskender telah tahu bahwa iskender berlatih dengan seorang raja, baginda merasa iskender merendahkan harga dirinya di hadapan para prajurit. baginda lantas memanggil pengawal dan pengawal itu membawa sebuah pedang yang di serahkan kepada baginda, iskender berfikir dia akan benar di penggal saat itu.
Dervis sedang menghadap Safiye sultan dan safiye mengatakan bahwa semenjak akhir era raja Sulaiman dia telah melihat puluhan perdana menteri, ratusan negarawan/pasa dan banyak aga dan dia mensyukuri, diantara mereka yang mati secara wajar hanya sebagian kecil dan yang tidak beruntung mereka merasakan pedang para algojo dan kepala mereka di pertontonkan sebagai contoh pembelajaran. safiye menanyakan pada dervis apa nama dervis akan tertulis di buku sebagai yang beruntung. dervis menjawab bahwa kesetiaannya untuk baginda sampai akhir. safiye membahas soal proyeknya yang ingin membangun komplek di depan masjid sulayman. kemudian bulbul menyuruh pelayan meberikan minum pada dervis dna bulbul mempersilahkan dervis meminum itu karena itu adalah minuman favorite dervis, dengan coolnya walau sedikit ragu dervis akhirnya meminum minuman itu kemudian menyuruh dervis mendekat padanya dan berlutur kemudian safiye berkata bahwa dervis selama ini belum berkeluarga/menikah dan tidak mempunyia keluarga juga. Devis menjelaskan dia tidak sempat menikah karena waktunya untuk mengurusi masalah negara.
Safiye Sultan " Pria tanpa keluarga bagaikan perahu yang tanpa kemudi, dia akan berantakan kemanapun angin meniupnya (tanpa arah), diam itu berbahaya khususnya untuk seseoarang yang berlayar di lautan..."
dervis memotong dengan sopan " maaf atas keingintahuan hamba sultan ku,saya menanyakan bahwa ada masalah yang penting yang anda ingin bicarakan?"
safiye "ini adalah masalahnya dervis, sulit menemukan bawahan yang berpendidikan bagus, pintar, berani dan setia sepertimu dan aku yakin kamu mempunyai banyak pelamar, tapi aku akan memberitahumu satu yang paling cocok...fahriye Sultan "
mata dervis terbelalak mendengar itu yup safiye merencanakan akan menjodohkan dervis dan fahriye.
Nasia sedang ebrbunga bunga kerena kejadian ditamand engan baginda dia kembali ke ruang ahrem denga gembira, kemudian cennet menanyakan dari mana saja nasia. nasia berkata dia baru saja bersama baginda. ekmduian cennet hatun menggoda nasia dengan mengdnus endus nasia dan emnggoda apa yang telah terjadi anatar baginda dan nasia, nasia nampak malu dan langsung pergi duduk, nampak mahfiruze tidak menyukai situasi itu.
handan menunggu diruangannya baginda dan dia nampak cemas dengan keadaan baginda yang penuh keringat dna menyuruh gulpirat untuk mengambil baju ganti untuk baginda tetapi baginda tidak mau. handan memberi tahu baginda bahwa safiye sultan telah memanggil dervis keruangannya dan handan merasa sesuatu hal yang buruk akan terjadi.
Sahin sedang berlatih panah dna nampak mehmet keluar dari istana kecil mereka dan mereka masih ngambek ngambekan tidak bertegur sapa . mehmet langsung mengarah ke kudanya tetapi saat dia memerintahkan pengawal membuka pintu para epngawal tidak membukakan pintu, mehmet langsung pergi mendekati sahin dengan muka marah dia tepat berdiri di depan panah sahin.
Fahriye sultan sedang berjalan jalan dengan para pelayanan dan dia berkeluh kesah pada nazle bahwa mehmet telah lama tidak memberi pesan dan kabar, nazle memberitahu fahriye bahwa sekaang adalah waktu yang sulit dan itu juga karena apa yang telah di lakukan safiye sultan. kemudian saat mereka berjalan ada dervis aga kemudian mereka saling menyapa,
mehmet marah dengan sahin , sahin menjelasakan bahwa dia tidak ingin mehmet dalam masalah dan melakukan hal yang bodoh. kemudian mehmet menantang sahin bila dia peduli denga kepentingan mehmet maka sahin akan pergi ke istana dan berbicara dengan baginda bahwa ingin melamar fahriye untuk mehmet. Sahin marah karena mehmet menyebut ahmet dengan sebutan yang mulia baginda dan emgatakan ketika mehmet akan menjadi pengantin laki-laki di kerajaan itu makan mehmet akan menjadi anjingnya ahmet/baginda, mendengar itu mehmet marah dan langsung memukul sahin akhirnya mereka pun berkelahi. setelah itu mehmet mengambil panah sahin dan kemudian memberikan panah itu dengan anak panahnya kepada sahin dan berkata bahwa dia akan tetap pergi dan bila sahin ingin menghentikannya maka sahin harus memanahnya. Sahin akhirnya mengizinkan mehmet pergi dan berpesan mehmet harus janji dia tidak akan melakukan tindakan tanpa sepengetahuannya sahin, mehmet pun akhirnya berjanji merekpun berpelukan ( lama lama mereka ganteng juga :D sama kaya baginda makin ewok baginda ahmet juga ganteng apa lagi klo dah beren muncul;))..tapi sayang ratingnya kok jelek..ops)
baginda sedang membuat miniatur kapal laut/ perahu dengan dilihat mustafa, mustafa ingin emmbuat sama seperti itu kemudian baginda menyuruh mustafa untuk emmbuat perahu dengan kertas dan nanti akan di ajari membuat perahu dari kayu.
Handan berada di ruangan dervis dia telah menunggu dervis, saat dervis datang dia bersyukur dervis kembali ( pikiran bisa aja di racun). Handan menanyakan perihal apa safiye sultan meanggil dervis ke ruangannya, Dervis mengatakan pada handan bahwa safiye sultan ingin dervis menikahi Fahriye sultan. mendengar itu handna tertawa dan berpendapat safiye sultan melakukan itu karena putus asa, handan menanyakan apa dervis langsung menolaknya kerana sudah jelas safiye sultan ingin ada diaantara mereka. dervis mempertanyakan apakah handan tidak mempercayainya dan apa pernah dervis berhianat dna dervis mengatakan hanya ada satu orang yang bisa berkata tidak kepada safiye sultan yaitu hanya baginda. kemudian handan meminta dervis untuk cepat membicarakan itu dengan baginda agar semua itu cepat ditangani dan handan merasa itu mungkin akan membuatnya sedih.
diruangan baginda
mustafa "ketika aku akan menjadi raja aku akan membuat kapal yang banyak sangat banyak" dengan wajah polosnya.mendengar itu baginda tercengang. kemudian dervis datang dan mengatakan ingin berbicara dengan baginda, dervis semapat menanyakan luka di tangan baginda, baginda memberitahu dervis itu tidak masalah itu hanya lecet ketika berlatih dengan iskender.
di asrama janisari sedang ada latihan mereka membuat barisan melingkar dan di tenga ada 2 parjurit yaotu hasan dengan davut ayng siap bertarung zulfikar aga seperti biasa memberi petuah " kaliand engarkan dunia dibagi menjadi dua bagian, pimpinan dan bawahan, kalian semua itu bawahan yang mulia baginda, itu adalah kenyataan yang tidak pernah berubah jika kalian melupakan hal itu kalian akan kehilangan kepala,, ayooooooo mulai " memberi isyarat untuk memulai latihan bertarung ali vs davut
hasan " aku akan menggigitmu seperti nyamuk davut seluruh badanmu akan bengkak, iskender mati karena kamu" hadan menyerang davut dengan pedang kayu dan hasan pun kalah dengan cepat, hasan terjatuh dan zulfikar aga menyuruh hasan bangun dan melarang hasan untuk menyalahkan orang lain soal iskandar karena iskender membayar apa yang telah dia lakukan, kemudian menyuruh mereka melanjutkan pertempuran tak lama kemudian gerabng terbuka hasan bahagia melihat iskender datang dia berlari memeluk iskender dan menanyakan mengapa iskender tidak mati.
dan ternyata pedang yang dipegang baginda itu untuk memotong tali yang mengikat tangan iskender dna mengajak iskender berlatih pedang. Iskender sempat mempertanyakan emngapa dia tidak di bunuh baginda menjawabd ia akan dibunuh bila tidak melakukan latihan dengan baik.baginda memberikan pedangnya kepada iskender dan iskender begitu ragu dan berkata itu dilarang iskenderpun juga belum pernah memegang pedang sungguhan bahkan dia belum resmi menjadi janisari. baginda tetap menyuruh mengambil pedang itu dan menyerang dengan semua kekuatan agar baginda tahu seberapa kuat kekuatan baginda , kemampuan dan seberapa kelemahan baginda. kemudian mereka pun berlatih.
Safiye menghadap baginda untuk menanyakan soal orang orangnya yang telah di kirim pergi dari istana dan itu tidak adil bagi nenek baginda sendiri. baginda berkata itu adalah keinginannya.safiye mengungkit soal pertolongannya di tempo hari tetapi baginda menjawab kebaikan yang harus dikembalikan karena surat perjanjian dan bagidna merasa safiye menempatkannya di situasi sulit di depan para prajuritnya, dan baginda menghormati safiye tetapi kesalahan harus selalu ada hukumannya.safiye merasa dervis dan handan yang telah membuat bagind amelawan dirinya. baginda berkata bahwa safiye itu mirip dengan dervis dan baginda membahas soal keinginan safiye menjodohkan dervis dan fahriye, baginda mempertanyakan apa itu adalah sebuah permainan. mendengar itu safiye murka
safiye " Pernikahan itu untuk kedamaian ahmet, untuk mengakhiri permusuhan, aku tidak mempunya niat lain"
baginda " kedamaian telah berakhir.and atelah berakhir,,,,anda bisa pergi sekarang " safiye pun pergi
halime sedang menulis nama nama musuhnya di lilin menekse mempertanyakan hal itu dan dia menunjukkan lilin bertuliskan safiye sultan dan memasukan dalam peti kemudian sultan ahmet, handan, sahin, mehmet giray. mereka adalah musuhnya dan alloh akan membakar mereka seperti lilin mereka akan melelh dan binasa, halime mengunci kotak berisi lilin itu, dan masih ada lilin satu tersisa dan tenyata itu adalah nama halime sendiri .itu adalah jiwa halime
halime menyalakan api di lilin itu dna berkata pada meknekse bahwa cacing akan merusak pohon dan itu datang dari dalam dan cacing tidak akan pernah tahu kelahiran di hati hanya ada pertempuran melawan para musuh untuk masa kejayaan, matanya yang berselimut arogan dan halime tidak dapat melihat pengeran mahmut telah berjalan ke kematiannya, halime berkata pada menekse kalau pai dililin atas nama diirnya adalah abadi tidak akan pernah padam dan hanya kesedihannya yang akan berakhir sampai para musuhnya terbakar di api yang sama, kemudian handan datang kekamar halime dan memberitahu permasalahan soal safiye sultan dan berharap ada orang yang dekat dengan safiye mau memberikan banyak informasi soal rencana safiye.
malam itu nasia berada di kamar safiye dia memberikan minuman pada safiye dengan cara salah kemudian cennetd atang safiye menanyakan dari mana cennet , cennet menjelaskan dia sedan sibuk karena mempersiapan selir unruk baginda, nasia sangat ingin tahu siapa selir itu. cennet melaporkan soal handan yang datang ke kamar halime pada safiye. safiye mengetahui mereka akan berkomplot dan menyuruh nasia untuk mempersiap kan obat karena dia sedang sakit kepala kemudian cennet yang melakukannya dan berbisik pada nasia agar nasia pergi kekemar cennet untuk mengambil pakaian, nasia beelum ngeh dna dia tetap bertanya siapa selir yang menemani baginda apa itu mahfiruz cennet langsung rada emosi sedikit dan menyuruh nasia cepat pergi.
menekse memberi minuman pada handan, handan sedikit ragu mengambil minuman itu, handan memberi tahu halime soal rencana safiye yang ingin menjodohkan fahriye dengan dervis. halime berpendapat safiye mengubah caranya dan mempertanyakan apa handan apa mengandalkan dervis, handan mempercayakan hidup baginda pada dervis tentu saja dia mengandalkan dervis, mendengar itu halime menyuruh handan untuk tidak mengkhatirkan dervis karena dervis tidak akan menghianati handan. halime mempersilahkan handan duduk, handan pun masih memegang gelasnya dan belum meminum minuman itu. mereka membicarakan soal fahriye yang sudah tiga kali menjanda pdahald ia cantik dan baik. halime berkata siapa saja yang berada di ranjang fahriye hidupnya tidak akan lama. kemudian handan ingin membicarakan apa yang harus mereka lakukan. halime mengambil gelas yang sedang di pegang handan dan kemudian meminumnya untuk membuktikan kalau tidak ada racun di gelas itu. halime mengatakan langkah pertama adalah saling mempercayai satu sama lain dan untuk dervis akan emnjadi menantu dinasti itu akan membuat dervis semakin kuat berkuasa dan akan mesuk dewan kekayaan dan kekuasaan akan mengikuti dervis, dan kekuatan itu bisa memebuat mereka kehilangan dervis mungkin dervis akan berpihak pada mereka tetapi mereka tidak bisa meremehkan fahriye karena dia mendapatkan senjata yang sangat kuat (dervis) dan mereka akan selalu seranjang setiap malam ( sepertinya ngomporin halime ini).
Nasia ke kamar cennet dan saatd ia mau mengambil gaun dia menjatuhkan sesuatu mungkin tempat lilin,kemudian dia merasakan ada yang aneh di balik karpet kamar ceent dia membuka karpet itu dan ternyata di bawah karpet itu tersimpan surat-surat nasia untuk keluarganya yang tidak dikirim oleh cennet. nasia langsung marah dan membawa surat itu .
cennet sedang di ruang cuci, nasia menghampirinya dan marah mempertanyakan soal suratnya yang tidak dikirim dia mengatakan cennet itu pembohong padahal dia sudah percaya kepada cennet. cennet mengatakan siapa yang menyuruh nasia percaya seperti orang bodoh dan menekankan bahwa cennet sudah berulang kali memberitahunya menulis surat itu dilarang. nasia mengatakan bahwa cennet juga melanggar larangan ( indehoy dengan pengawal ). Cennet langsung menarik rambut nasia dan kemudian mendekatkan muka nasia ke bak yang berisi air mendidih dan emngancam bila nasia banyak berkata dia akan membakar wajah nasia hingga tidak dikenali. kemudian cennet melepaskan nasia
nasia " aku benci kamu...benci"
cennet " pakai akalmu.. apa yang bisa aku lakukan ? bagaimana aku bisa mengirim surat surat itu? apa itu mudah?aku tidak peduli dengan masalahmu..pergilah ke neraka..pergi "
nasia pergi dari ruangan itu dan para pelayan melihat , cennet memarahi para pelayan itu agar cepet kembali bekerja.
nasia menuju ke kamar baginda dna membawa surat -surat nya kemudian di depan pintu kamar baginda dia memerintahkan penjaga pintu untuk mengirim pesan pada baginda bahwa dia datang dna baginda pasti akan menerimanya tetapi penjaga bilang tidak bisa itu dilarang dan menyuruh nasia kembali ke harem nasia marah dan memarahi penjaga pintu kamar baginda kemudian dudu hatun datang dengan para pelayan dan seorang selir yang akan bermalam dengan baginda. dudu meenyuruh nasia kembali ke kamard an selir itu senyum sis pada nasia nasia memandang sinis juga kemudian nasia bergaya akan pergi saat pintu di buka nsia langsung berlari masuk kamar baginda.
Dudu hatun meminta maaf pada baginda karena nasia masuk dengan tiba-tiba dan dudu tidak bisa menghentikanya. BAginda menyuruh dudu pergi dari kamarnya dna kemudian berbicara dengan nasia menanyakan ada masalah apa dengan begitu lembutnya. baginda meelihat kertas yang di bawa nasia diapun menanyakan kertas apa itu. nasia menceritakan semenjak dia pertama datang di istana dia telah menulis surat-surat untuk keluarganya dan memberikan surat-surat itu kepada cennet kalfa dan cennet berkata akan mengirim itu semua tetapi cennet bohong dan tidak mengirim surat nasia. nasia hanya ingin keluarganya tahu bahwa dia itu masih hidup dan mereka pasti akan berdoa agar nasia kembali tetapi sekarang tidak ada harapan, telah lama hilang, naisa berfikir keluarganya akan mengira nasia mati dan keluarganya berfikir nasia melupakan mereka. baginda menanyakan apa nasia benar benar ingin kembali nasia menjawab dengan sepnuh hati ingin pulang. nasia memohon hanya itu keinginannya dia memohon pada baginda untuk dipulangkan
Baginda dengan muka kecewa dan memindahkan tangannya yang tadinya dipegang nasia " aku akan mengerti jika kamu ingin aku mengirim surat0surat itu ke keluargamu tetapi kamu menginginkan hal yang lebih, kamu memintaku untuk mengirimmu pergi. kamu ingin melarikan diri dan menyingkir dari ku...............bagaimana kamu menciumku nasia? aku tidak memaksamu untuk itu, kamu tidak perlu melakukan itu. mengapa?"
nsia ' akuu..aku tidak tahu//"
baginda " kamu bisa pergi "
baginda berdiri dan menjauh dari nasia nasia berjalan ke pintu dengan menangis dan mengentuk pintu agar penjaga membukakan pintu saat pintu dibuka ,, nasia seperti berfikir kemudian dia berlari masuk mengarah ke balkon kamar baginda dan menaiki berdiri di atas pagar balkon nasia keliahtan seperti berniat untuk lompat. baginda menyuruhnya untuk tidak melakukan itu, tenyata nasia membuang surat surat itu
"ayah ibu tersayang, kalian telah memberitahuku bahwa pagi datang setelah malam , aku menghibur dirimu sendiri dengan nasihat-nasihatmu, aku berlindung di kenangan-kenangan indah kita.kegelapan ini sepertinya tidak akan pernah berakhir.pasti akan berakhir. matahari akan muncul sendiri di kabut pagi dan kita pasti akan bertemu kembali suatu hari nanti,tidak masalah apa yang terjadi, aku mohon jangan lupakan aku dan jangan hilang harapan"
kemudian nasia turun dan keluar dari kamar baginda tanpa sepatah katapun bagidna juga terdiam. saat keluar kamar ada nasuh aga di dekat pintu dia sednag berbicara dengan reyhan aga. melihat nasia nasuh memanggil nasia dan berkata bahwa nasia masih bertahan di harem padahal dia dulu mengira bahwa nasia tidak akan tahan hidup di harem. nasia marah dan akhirnya menyalahkan nasuh yang telah membawanya kegelapan nasuh telah menculikanya, nasia mengambil obir dan mencoba ingin menyerang nasuh. reyhan bertanya apa nasia sudah gila. nasia bersumpah suatu hari nanti akan membunuh nasuh aga dan nasuh aga akan menyesal karena telah menculik nasia, nasia mncoba menyerang nasuh dengan obor.
nasuh memegang tangan nasia yang membawa obor untuk menyerangnya dna berkata " apa kamu dengan reyhan aga? dia akan membunuhku,,..kamu akan berdoa untukku suatu hari nanti nona, kamu akan berterima kasih kepadau karena aku membawamu ke tempat ini dari rumahmu, tentu saja jika kamu pintar dan pantuh"
reyhan menarik nasia dan berkata " cepat kembali ke ruanganmu nona" nasia pergi kemudian dervis datang. nasuh memberitahu dervis bahwa dia akan pergi besok pagi dan dia ingin emminta restu baginda. dervis mengisyaratkan bahwa baginda sibu. nasuh seikit emosi dan mengatakan bahwa dervis itu menjadi arogan karena akan menjadi menantu dinasti, tetapi harus ada yang dervis ingat bahwa ini adalah istana dan menantu berjalan dengan tali yang terikat di lehernya ( seperti anjing). Dervis menjawab bahwa nasuh tidak perlu khawatir bahwa dia tidak suka memakai tali sperti nasuh kemudian dia pergi menuju kamar baginda.
Dervis menemui baginda dan mebmberian berita yang tidak menyenangkan dari hakim di bursa bahwa kasin pasa yang ditunjuk ke bahdad mengabaikan perintah baginda dna tetapi di bursa dan yaang buruk dia adalah negarawan dan mengumpulkan pajak. kemudian baginda memerintahkan untuk mengirim prajurit mengeksekusi kasim pasha, dervis berpendapat jika baginda mengirim prajurit makan kasim pasa akan tahu dari orang dalam dan kemudian dia melarikan diri. dervis meemberi pendapat bahwa mereka harus memberi kasim surat perintah yang isinya dia mendapat jabatannya kembali dna kemudian pasti kaism pasa akan datang dengan sendirinya, yah mereka akn menjebak kasim pasa.
reyhan menemui Sahin, sahin menanyakan apakah reyhan yakin tidak ada seorangpun diistana yang tahu tentang rahasia mereka, reyhan mengisyaratkan iya, sahin memerintahkan reyhan mengirim surat kepada kara seyit anak buah kalanderoglu, sahin ingin bertemu dengan kara seyit dan kalenderoglu.
halime menemui dervis halime ingin memancing dervis apa dervis akan menerima tawaran safiye sultan, halime berkata jika dia jadi dervis maka dia akan menerima tawaran itu, dervis berkata handan tidak berfikir seperti itu. halime mengatakan tidak ada yang tahu pikirannya dan safiye sedang ingin memperkeruhkan air , safiye tahu dervis akan menolak tawaran nya pada drvis, Dervis menjawab pendapat halime dengan mengatakan bahwa dia sudah bertahun-tahun diistana dan tidak pernah melihat air jernih. kemudian halime berkata " itu seperti tanda kamu akan menerima tawran itu, kamu akan berjalan di belakang nya seperti kucingnya. elizabeth, karena kamu tahu tidak masalah seberapa lama perangnya, safiye sultan selalu menang di akhir"
dervis " saya adalah prajurit ..sultanku hal pertama yangs aya pelajari di asrama adalah tidak seorangpun yang bisa tidak terkalahhkan"
kemudian halime keluar dari kamar dervis menekse langsung menanyakan pakah dervis akan menerima tawaran itu halime berkata tidka tahu karena mata dervis seperti menyala bagai api dna kemudian padam seperti malam, halime yakin dervis menyembunyikan sesuatu, menekse berkata fahriye akan senang mendapatkanya setelah selama ini fahriye mendapat pasa-pasa tua.
pagi itsafiye sednanberjalan di taman dengan pelayan dan mustafa kemudian bertemu dengan rombongan handan, handan berkata safiye terllau lama tidak nampak karena selalu di ruangan, sfiye berkata dia ingin berjaland engan msutafa, mustafa berkata ingin berkuda tetapi safiye menasehatinya lebih baik msutafa belajar mustafa harus belajar dengan baik,karena nnati kekaisaran membutuhkan mustafa dna saat itu mustafa tidak perlu berjuang melihat itu handan sedikit terganggu dengan safiye. kemudian handan mengatakan kerjaan ottoman tidak akan pernah kehilangan pemiliknya semoga baginda selalu di lindungi. kemudian handan memberi tahu bahwa dervis aga telah memberitahu tawaran safiye dan handan menawarkan untuk pergi ke ruangan bagind abersama tetapi jangan mengajak ular kecil ke dekat baginda yang menipu baginda. nasia yang di rombongan safiye sultan langsung berkata bahwa dia itu bukan ular. haci aga menyuruh nasia untuk diam
Safiye " jika laki laki kepercayaanmu akan menghianatimu dengan menikah dan putra mu akan berpaling karena satu kata dari gadis ini ,, itu bearti kamu kalah dalam pertempuran ini"
safiye kemudian pergi saat para rombongan berpapasan haci dan bulbul berpapasan
Bulbul aga " haci aga kamu telah melupakan semua cara, bolehkan kamu berteriak kepada selir di hadapan para sultan"
haci aga " tutup wajahmu bulbul,,akuu akan merusaakk...paruhmu"
bulbul aga " kamu sangat membanggakan dirimu sendiri karena sudah menjadi hajii,,pertama-tama kamu harus menjadi manusia, menjadi manua dulu,,itu yang harus aku katakan"
Halime pergi ke kamar fahriye, fahriye menanyakan mustafa yang jarang menemuinya , halime ngatakan bahwa mustafa sedang sibuk dengan pelajarannya dna mustafa akan mengunungi fahriye nanti. halime menyisir rambut fahriye dan berkata hati fahriye sangat baik dia juga cantim pasti hidupkan akan bahagia. halime mempunya sebuah tujuan disana,.dia berpura-pura tidak tahu kalau fahriye belum tau rencana safiye.. halime memberitahu fahriye bahwa fahriye akan menikah dengan dervis. fahriye terkejut dna diapun sedih.
di ruang harem sayeste melabrak nasia dan mempertanyakan apa tujuan nasia yang teah menghentikan dirinya ke ruangan baginda malam kemarin, nasia berkata dia tidak mempunya tujuan itu, kemudian dudu hatun datang dan menanyakan apa yang tejadi . sayesta menjelaskan nasia ingin mencegah sayeste ke ruangan baginda. dudu berkata untuk tidak protes karena apabila baginda menerimanya maka tidak ad ayang bisa menentang. kemudian pelayan membawa barang barang hadiah baginda dudu menyuruh untuk menaruhnya di ruang istimewa, karena nasia akan tidur diruang khusus selir favorite, mendnegar itu sayeste cemburu. nasia akhirnya pindah kamar sekamar dengan mahfiruze, cennet memberi tahu mahfiruze bahwa mereka di larang untuk bertengkar.mhfiruz tidak suka sekamar dengan nasia, dia berkata pada cennet mungkin saja nasia telah bohong dan dia harus diperiksa oleh bidan. cennet ebrkata agar mahfiruze sendiri yang memeriksa nasia kemudian pergi. Sayeste dibakar rasa iri diapun langsung masuk ke kamar selir favorite setelah cennet pergi. saat itu mahfiruz emnanyakan apa nasia telah menggunakan mantra nasia mengiyakan bahwa dia mengucapkan mantra dan dia adlah penyihir. Sayeste masuk kekamar nasia. mahperyker mengompori sayeste bahwa nasia telah di keranjang baginda sengingga sayesta tidak jadi bermalam dengan baginda. sayeste akhirnya emosi dan mulai melabrak nasia yang katanya tidak menginginkan baginda dan membenci baginda, nasia berkata baginda tidak menginginkan sayeste tetapi menginginkan dirinya. merekapun akhirnya bergulat sayeste mengambil gunting dan berkata ingin membunuh nasia nais aberlalri ke arah pintu tetapi mahfiruz keluar dari ruangan itu dan mengunci pintu. nasia tidak bisa keluar
baginda sedang bertemu dengan para pasa yang baru dia angkat, ada sunurllah sebagai syek al islam, ada hafiz ahmet pasa sebagai perdana menteri yang baru. saat semua selesai para pasa keluard ari istana dan di gerbang ada giray bersaudara merekapun menyapa sunurlah. mereka ingin mengucapkan selamat pada sunurllah. saat mereka mengobrol dari menara fahriye memperhatikan mehmet dna berharap mehmet akan baik-baik saja dan takut mehmet akan melakukan hal gila. saat sunurllah pergi masih dedapn pintu gerbang reyhan dan giray bersaudara membicarakan dervis pasa yang mereka pandang seperti lupa asalnya, dan reyhan aga memberitahu giray bersaudara bahwa dervis akan menjadi pengantin pria menikahi fahriye sultan mendengar itu mehmet terkejut. dikamar selir sayeste menemui mahfiruz yang diluar sayeste begitu gugup ketakutan dia meminta tolong pada mahfiruz baju dan muka sayeste penuh darag, mahfiruz berkata dia tidak mau ikut-ikutan itu adalah masalah sayeste sendiri, nampak saat itu nasia tergeletak dilantai kamar.
Dudu hatun sedang berbicara dengan hacı aga, agar selalu kompak dengan bulbul aga tetapi dengan lucunya hacı aga berkata bahwa bulbul kayak burung yang banyak omong kemudian mereka melihat sayeste yang berantakan . sayeste berusaha tetap lewat dan menyembunyikan wajahnya, kemudian dudu memanggilnya, sayeste menangis dengan melihat wajah sayeste, dudu hatun langsung mengetahui masalahnya dan menyuruh hacı aga untuk cepat berlari ke lantai atas, dudu menyeret sayeste ke ruang harem, sayeste merengek mengatakan dia tidak mengetahui apa yang terjadi kemudian dudu hatun menyuruh para kalfa untuk membawa sayeste ke penjara bawah tanah. Para gadis membicara soal sayeste yang ingin membunuh mahpeyker.
Baginda sedang bertemu dengan para pasa dan dia menerima 3 kepala komandan kelompok celali bandit dari Sinan pasa.
di Asrama janisari, hasan dan iskender nampak terkejut melihat pria yang diseret bagai tahanan oleh pria berkuda, kemudian pria itu menyuruh hasan untuk memanggil zulfikar aga, saat itu zulfikar aga sedang makan dan membicarakan iskender dengan para petinggi janisari. Hasan memberitahu zulfikar soal pria yang ingin menemuinya itu pakaianya sangat aneh dia menyebut deli devran namanya tapi hasan kurang yakin. zulfikar dan para petinggi lainnya langsung bergegas menemui pria itu karena hasan berkata pria itu membawa seorang pria yang seperti tahanan perang.
deli devran menjelaskan pada zulfikar bahwa dia membawa pria itu saat pria itu mengaku sebagai penjaga istana tokat, kemudian dia ingin memberikan pria itu ke zulfikar atau deli akan mencacah paru paru pria itu.
zulfikar " apa dia benar-benar janisari?' kemudian dia membuka kain yang menutupi baju pria itu, ternyata dia memakai seragam janisari, kemudian zulfikar memberikan pertanyaan dan pertanyaan-pertanyaan itu dia jawab dengan benar kemudian salman aga mempertanyakan apa benar pria itu lari dari perang dengan celali bandit, pria itu beralasan dia lari karena celali hampir menguasi amsya, kemudian zulfikar aga langsung memukul pria itu karena telah melakukan hal itu karena prajurit akan mati demi keadilan dan menghianati sesama serta lari dari musuh adalah bukan bagian dari janisari. kemduian pria itupun akan dihukum para aga langsung membuat pertemuan.
Diistana Dervis pasa sedang berjalan ditaman dengan Safiye sultan dan memberitahu pada safiye bahwa baginda telah memberikan keputusan soal dirinya yang telah di restu oleh baginda untuk menjadi menantu safiye, dervis agapun kembali melemparkan pertanyaan pada safiye apakah safiye mau nerima menantu seperti dirinya sedangkan dirinya sangat merasa terhormat telah di beri kesempatan sebagai menantu. Safiye berpendapat karena ucapan dervis itu, bahwa itu bukti bahwa dervis lebih berani dari yang lain atau lebih bodoh,
dervis aga " saya akan memberitahu anda soal diluar keberanian dan kebodohan, saya tidak hanya setia pada baginda , saya juga mencintainya, saya tidak mengambil bagian dari sesuatu bayangan itu, yang berlawanan"
safiye "InsyaAllah kamu tidak akan mengabaikan cinta dari putriku, alloh memberkatimu"
kemudian safiye sultan pergi
golge pergi ke ruang harem dan mencoba bertanya soal nasia ke mahpeyker, mahpeyker berkata bahwa nasia tekah pindah di kamar selir atas tetapi sekarang sedang jatuh, golge menemui nasia yang nampak berantakan menangis di kamar, nasia nampak ketakutan.
nasia " bawa aku pergi dari sini golge, tolong aku "
Dudu hatun menghadap handan yang sedang menyulam. dudu hatun melaporkan soal sayeste yang merasa sangat bersalah dan baginda harus mengetahui kejadian itu secepatnya, tetapi handan melarang dudu hatun untuk mengganggu baginda dengan maslaah tidak penting sperti itu, handan menganggap itu semua bukan masalah penting dan menganggap nasia pantas menerima perlakuan seperti itu. Dudu menjelaskan bahwa dia bingung bagaimana jika nanti baginda melihat keadaan nasia yang seperti itu dan baginda itu sanagt menyayangi nasia. Dudu merasa tidak bisa menyembunyikan hal itu. Handan mengatakan bahwa dia akan menjelaskan pada baginda nanti.
baginda memerintahkan agar menulis surat pada sinan pasa untuk memberikan selamat dan baginda memberikan perintah untuk meberikan ribuan koin emas untuk setiap kepala komandan celali.
di tempat janisari pria yang melarikan diri dari perangpun akhirnya di adili akan dieksekusi karena telah lari dari perang dan dianggap menghianati sesama. saat zulfikarbersiap mengambil pedang untuk memenggalkepalapria itu, pria itu berkata bahwa dia itu kabur dan zulfikar aga dan lainya disitu hidup dalam kebohongan disana banyak prajurit yang mati karena perang melawan celali bandit, zukfikar menimpalinya bahwa dipagi hari mereka mendapat kabar baik soal 3 kepala komandan dari celali, pria itu berkata bahwa sinan pasa telah berbohong soal kemenangan disana. pria itu menjelaskan bahwa ketiga kepala itu bukan kepala dari komandan celali tetapi kepala dari 3 petani yang tidak berdosa yang tidak pernah memegang senjata. lantas kepala pria itu langsung di tempatkan ke talenan , zulfikar bersiap, pria itu terus berkata bahwa celali sedang menuju kesana dengan apapun kemudian zulfikar langsung memenggal kepala pria itu.
diistina handan ingin menemu baginda yang di kamarnya tetapi di depan pintu dervis mengatakan bahwa baginda sedang beristirahat,handan pun berkata dia akan datang lain waktu, kemudian dengan wajah berbinar handan menanyakan soal dervis yang telah memberi keputusan kepada safiye sultan, Handan mengira dervis telah menolak, Dervis dengan berhati-hati memberitahu handan bahwa dia telah menerima tawaran itu dan memutuskan untuk menikahi fahriye sultan, handan nampak kecewa. Devis berkata bahwa itu keputusan yang terbaik, handan bertanya itu terbaik untuk dervis sendiri apa pihak mereka.handan marah, dervis berkata bahwa semua mata sedang menuju kepadanya dan dia mendapat ribuan musuh yang memberikan mata sinis padanya, dengan menjadi menantu kerajaan maka mereka semua itu akan dia, dengan begitu reputasi dervis kan semakin besar dan itu jalan untuk lebih melindungi baginda dan handan
handan emosi ( dia seperti rada cemburu ) '' bagaimana kamu akan bersenang dengan fahriye sultan di istana jahanam" kemudian safiye pergi. dervis agak tersenyum kecil dan berbalik nampak haci/haji aga datang.
derv is " haji..bagaiaman keadaan di harem ?'
haji aga " syukur baik baik saj tetapi selalu berisik" kemudian haci berbisik kepada dervis dan memberikan surat " zulfikar aga mengirimini dari asrama janisari , ini adalah rahasia dan sangat penting" dervis membuka dan membaca surat itu kemudian dia masuk kekamar baginda.
dan malam itu juga si ganteng eh maksud saya baginda pergi ke asarama janisari . Baginda melihat kepala janiasari yang kabur itu yang diletakan di halaman
baginda " bagaimana kita bisa tahu dia mengatakan hal yang sebenarnya"
zulfikar" yang mulia dia pergi untuk mati mengapa dia harus berkata bohong? jika yang dia katakan itu benar, bearti ada penghianatan besar"
dervis pasa " dan sayangnya jumlah pasa yang kita percaya hanya sedikit"
zulfikar " dengan izin anda saya akan pergi dengan beberapa prajurit dan melihat kebenarannya dengan mata sendiri"
baginda " kamu dibutuhkan disini zulfikar, karena penghianat, sebenarnya ada diantara kita diistanaku,mereka di sekelilingku, sangat dekat, mungkin aku telah melihat wajah mereka setiap hari, tetapi aku tidak mengetahuinya"
kemudian baginda pergi.
Sahin giray berkata pada gurbus aga bahwa dia akan pergi ke ibu kota untuk beberapa hari.1:13
bersambung ya ngantuk kok berat ya kalau satu persatu episode gini bikinya..pengennya di riingkas aja :(,, ato bikin subtitle aja ya teman-teman tetapi diupload di grup rahasia? mohon sarannya........tapi kalau udah ditayangin di tv hihihihihi ada yang mau nonton emang kalau di buatkan versi subtitlenya :D..maaf saya agak anget anget tai ayam masalahnya :D
Di taman rahasia Baginda menyuruh nasia untuk kembali ke harem , saat itu sikender masih saja di tutup matanya berdiri dengan reyhan aga, saat nasia pergi dari taman itu dan berpapasan dengan iskender dia mendengar suara iskender yang menanyakan keberadaan mereka sedang dimana nasia mendengar itu dan menurutnya surara itu tidak asing bagi nasia, nasia menghentikan langkahnya dan membalikan badannya untuk melihat pria yang di bawa reyhan untuk menghadap baginda. kemudian nasia pergi dari taman itu.
reyhan meninggalkan iskender bersama baginda, baginda membuka penutup mata iskender yang sedang berlutut didepannya. Iskender menyadari itu dan dia menunduk baginda menanyakan siapa iskender dna bertanya apa iskender tahu mengapa dirinya dibawa ke istana. iskender mengaku pada baginda bahwa dia melakukan tindakan yang amat salah dan mungkin dia akan dihukum mati, tetapi tindakan itu dia lakukan tanpa sadar. baginda mengatakan kepada iskender bahwa iskender telah tahu bahwa iskender berlatih dengan seorang raja, baginda merasa iskender merendahkan harga dirinya di hadapan para prajurit. baginda lantas memanggil pengawal dan pengawal itu membawa sebuah pedang yang di serahkan kepada baginda, iskender berfikir dia akan benar di penggal saat itu.
Dervis sedang menghadap Safiye sultan dan safiye mengatakan bahwa semenjak akhir era raja Sulaiman dia telah melihat puluhan perdana menteri, ratusan negarawan/pasa dan banyak aga dan dia mensyukuri, diantara mereka yang mati secara wajar hanya sebagian kecil dan yang tidak beruntung mereka merasakan pedang para algojo dan kepala mereka di pertontonkan sebagai contoh pembelajaran. safiye menanyakan pada dervis apa nama dervis akan tertulis di buku sebagai yang beruntung. dervis menjawab bahwa kesetiaannya untuk baginda sampai akhir. safiye membahas soal proyeknya yang ingin membangun komplek di depan masjid sulayman. kemudian bulbul menyuruh pelayan meberikan minum pada dervis dna bulbul mempersilahkan dervis meminum itu karena itu adalah minuman favorite dervis, dengan coolnya walau sedikit ragu dervis akhirnya meminum minuman itu kemudian menyuruh dervis mendekat padanya dan berlutur kemudian safiye berkata bahwa dervis selama ini belum berkeluarga/menikah dan tidak mempunyia keluarga juga. Devis menjelaskan dia tidak sempat menikah karena waktunya untuk mengurusi masalah negara.
Safiye Sultan " Pria tanpa keluarga bagaikan perahu yang tanpa kemudi, dia akan berantakan kemanapun angin meniupnya (tanpa arah), diam itu berbahaya khususnya untuk seseoarang yang berlayar di lautan..."
dervis memotong dengan sopan " maaf atas keingintahuan hamba sultan ku,saya menanyakan bahwa ada masalah yang penting yang anda ingin bicarakan?"
safiye "ini adalah masalahnya dervis, sulit menemukan bawahan yang berpendidikan bagus, pintar, berani dan setia sepertimu dan aku yakin kamu mempunyai banyak pelamar, tapi aku akan memberitahumu satu yang paling cocok...fahriye Sultan "
mata dervis terbelalak mendengar itu yup safiye merencanakan akan menjodohkan dervis dan fahriye.
Nasia sedang ebrbunga bunga kerena kejadian ditamand engan baginda dia kembali ke ruang ahrem denga gembira, kemudian cennet menanyakan dari mana saja nasia. nasia berkata dia baru saja bersama baginda. ekmduian cennet hatun menggoda nasia dengan mengdnus endus nasia dan emnggoda apa yang telah terjadi anatar baginda dan nasia, nasia nampak malu dan langsung pergi duduk, nampak mahfiruze tidak menyukai situasi itu.
handan menunggu diruangannya baginda dan dia nampak cemas dengan keadaan baginda yang penuh keringat dna menyuruh gulpirat untuk mengambil baju ganti untuk baginda tetapi baginda tidak mau. handan memberi tahu baginda bahwa safiye sultan telah memanggil dervis keruangannya dan handan merasa sesuatu hal yang buruk akan terjadi.
Sahin sedang berlatih panah dna nampak mehmet keluar dari istana kecil mereka dan mereka masih ngambek ngambekan tidak bertegur sapa . mehmet langsung mengarah ke kudanya tetapi saat dia memerintahkan pengawal membuka pintu para epngawal tidak membukakan pintu, mehmet langsung pergi mendekati sahin dengan muka marah dia tepat berdiri di depan panah sahin.
Fahriye sultan sedang berjalan jalan dengan para pelayanan dan dia berkeluh kesah pada nazle bahwa mehmet telah lama tidak memberi pesan dan kabar, nazle memberitahu fahriye bahwa sekaang adalah waktu yang sulit dan itu juga karena apa yang telah di lakukan safiye sultan. kemudian saat mereka berjalan ada dervis aga kemudian mereka saling menyapa,
mehmet marah dengan sahin , sahin menjelasakan bahwa dia tidak ingin mehmet dalam masalah dan melakukan hal yang bodoh. kemudian mehmet menantang sahin bila dia peduli denga kepentingan mehmet maka sahin akan pergi ke istana dan berbicara dengan baginda bahwa ingin melamar fahriye untuk mehmet. Sahin marah karena mehmet menyebut ahmet dengan sebutan yang mulia baginda dan emgatakan ketika mehmet akan menjadi pengantin laki-laki di kerajaan itu makan mehmet akan menjadi anjingnya ahmet/baginda, mendengar itu mehmet marah dan langsung memukul sahin akhirnya mereka pun berkelahi. setelah itu mehmet mengambil panah sahin dan kemudian memberikan panah itu dengan anak panahnya kepada sahin dan berkata bahwa dia akan tetap pergi dan bila sahin ingin menghentikannya maka sahin harus memanahnya. Sahin akhirnya mengizinkan mehmet pergi dan berpesan mehmet harus janji dia tidak akan melakukan tindakan tanpa sepengetahuannya sahin, mehmet pun akhirnya berjanji merekpun berpelukan ( lama lama mereka ganteng juga :D sama kaya baginda makin ewok baginda ahmet juga ganteng apa lagi klo dah beren muncul;))..tapi sayang ratingnya kok jelek..ops)
baginda sedang membuat miniatur kapal laut/ perahu dengan dilihat mustafa, mustafa ingin emmbuat sama seperti itu kemudian baginda menyuruh mustafa untuk emmbuat perahu dengan kertas dan nanti akan di ajari membuat perahu dari kayu.
Handan berada di ruangan dervis dia telah menunggu dervis, saat dervis datang dia bersyukur dervis kembali ( pikiran bisa aja di racun). Handan menanyakan perihal apa safiye sultan meanggil dervis ke ruangannya, Dervis mengatakan pada handan bahwa safiye sultan ingin dervis menikahi Fahriye sultan. mendengar itu handna tertawa dan berpendapat safiye sultan melakukan itu karena putus asa, handan menanyakan apa dervis langsung menolaknya kerana sudah jelas safiye sultan ingin ada diaantara mereka. dervis mempertanyakan apakah handan tidak mempercayainya dan apa pernah dervis berhianat dna dervis mengatakan hanya ada satu orang yang bisa berkata tidak kepada safiye sultan yaitu hanya baginda. kemudian handan meminta dervis untuk cepat membicarakan itu dengan baginda agar semua itu cepat ditangani dan handan merasa itu mungkin akan membuatnya sedih.
diruangan baginda
mustafa "ketika aku akan menjadi raja aku akan membuat kapal yang banyak sangat banyak" dengan wajah polosnya.mendengar itu baginda tercengang. kemudian dervis datang dan mengatakan ingin berbicara dengan baginda, dervis semapat menanyakan luka di tangan baginda, baginda memberitahu dervis itu tidak masalah itu hanya lecet ketika berlatih dengan iskender.
di asrama janisari sedang ada latihan mereka membuat barisan melingkar dan di tenga ada 2 parjurit yaotu hasan dengan davut ayng siap bertarung zulfikar aga seperti biasa memberi petuah " kaliand engarkan dunia dibagi menjadi dua bagian, pimpinan dan bawahan, kalian semua itu bawahan yang mulia baginda, itu adalah kenyataan yang tidak pernah berubah jika kalian melupakan hal itu kalian akan kehilangan kepala,, ayooooooo mulai " memberi isyarat untuk memulai latihan bertarung ali vs davut
hasan " aku akan menggigitmu seperti nyamuk davut seluruh badanmu akan bengkak, iskender mati karena kamu" hadan menyerang davut dengan pedang kayu dan hasan pun kalah dengan cepat, hasan terjatuh dan zulfikar aga menyuruh hasan bangun dan melarang hasan untuk menyalahkan orang lain soal iskandar karena iskender membayar apa yang telah dia lakukan, kemudian menyuruh mereka melanjutkan pertempuran tak lama kemudian gerabng terbuka hasan bahagia melihat iskender datang dia berlari memeluk iskender dan menanyakan mengapa iskender tidak mati.
dan ternyata pedang yang dipegang baginda itu untuk memotong tali yang mengikat tangan iskender dna mengajak iskender berlatih pedang. Iskender sempat mempertanyakan emngapa dia tidak di bunuh baginda menjawabd ia akan dibunuh bila tidak melakukan latihan dengan baik.baginda memberikan pedangnya kepada iskender dan iskender begitu ragu dan berkata itu dilarang iskenderpun juga belum pernah memegang pedang sungguhan bahkan dia belum resmi menjadi janisari. baginda tetap menyuruh mengambil pedang itu dan menyerang dengan semua kekuatan agar baginda tahu seberapa kuat kekuatan baginda , kemampuan dan seberapa kelemahan baginda. kemudian mereka pun berlatih.
Safiye menghadap baginda untuk menanyakan soal orang orangnya yang telah di kirim pergi dari istana dan itu tidak adil bagi nenek baginda sendiri. baginda berkata itu adalah keinginannya.safiye mengungkit soal pertolongannya di tempo hari tetapi baginda menjawab kebaikan yang harus dikembalikan karena surat perjanjian dan bagidna merasa safiye menempatkannya di situasi sulit di depan para prajuritnya, dan baginda menghormati safiye tetapi kesalahan harus selalu ada hukumannya.safiye merasa dervis dan handan yang telah membuat bagind amelawan dirinya. baginda berkata bahwa safiye itu mirip dengan dervis dan baginda membahas soal keinginan safiye menjodohkan dervis dan fahriye, baginda mempertanyakan apa itu adalah sebuah permainan. mendengar itu safiye murka
safiye " Pernikahan itu untuk kedamaian ahmet, untuk mengakhiri permusuhan, aku tidak mempunya niat lain"
baginda " kedamaian telah berakhir.and atelah berakhir,,,,anda bisa pergi sekarang " safiye pun pergi
halime sedang menulis nama nama musuhnya di lilin menekse mempertanyakan hal itu dan dia menunjukkan lilin bertuliskan safiye sultan dan memasukan dalam peti kemudian sultan ahmet, handan, sahin, mehmet giray. mereka adalah musuhnya dan alloh akan membakar mereka seperti lilin mereka akan melelh dan binasa, halime mengunci kotak berisi lilin itu, dan masih ada lilin satu tersisa dan tenyata itu adalah nama halime sendiri .itu adalah jiwa halime
halime menyalakan api di lilin itu dna berkata pada meknekse bahwa cacing akan merusak pohon dan itu datang dari dalam dan cacing tidak akan pernah tahu kelahiran di hati hanya ada pertempuran melawan para musuh untuk masa kejayaan, matanya yang berselimut arogan dan halime tidak dapat melihat pengeran mahmut telah berjalan ke kematiannya, halime berkata pada menekse kalau pai dililin atas nama diirnya adalah abadi tidak akan pernah padam dan hanya kesedihannya yang akan berakhir sampai para musuhnya terbakar di api yang sama, kemudian handan datang kekamar halime dan memberitahu permasalahan soal safiye sultan dan berharap ada orang yang dekat dengan safiye mau memberikan banyak informasi soal rencana safiye.
malam itu nasia berada di kamar safiye dia memberikan minuman pada safiye dengan cara salah kemudian cennetd atang safiye menanyakan dari mana cennet , cennet menjelaskan dia sedan sibuk karena mempersiapan selir unruk baginda, nasia sangat ingin tahu siapa selir itu. cennet melaporkan soal handan yang datang ke kamar halime pada safiye. safiye mengetahui mereka akan berkomplot dan menyuruh nasia untuk mempersiap kan obat karena dia sedang sakit kepala kemudian cennet yang melakukannya dan berbisik pada nasia agar nasia pergi kekemar cennet untuk mengambil pakaian, nasia beelum ngeh dna dia tetap bertanya siapa selir yang menemani baginda apa itu mahfiruz cennet langsung rada emosi sedikit dan menyuruh nasia cepat pergi.
menekse memberi minuman pada handan, handan sedikit ragu mengambil minuman itu, handan memberi tahu halime soal rencana safiye yang ingin menjodohkan fahriye dengan dervis. halime berpendapat safiye mengubah caranya dan mempertanyakan apa handan apa mengandalkan dervis, handan mempercayakan hidup baginda pada dervis tentu saja dia mengandalkan dervis, mendengar itu halime menyuruh handan untuk tidak mengkhatirkan dervis karena dervis tidak akan menghianati handan. halime mempersilahkan handan duduk, handan pun masih memegang gelasnya dan belum meminum minuman itu. mereka membicarakan soal fahriye yang sudah tiga kali menjanda pdahald ia cantik dan baik. halime berkata siapa saja yang berada di ranjang fahriye hidupnya tidak akan lama. kemudian handan ingin membicarakan apa yang harus mereka lakukan. halime mengambil gelas yang sedang di pegang handan dan kemudian meminumnya untuk membuktikan kalau tidak ada racun di gelas itu. halime mengatakan langkah pertama adalah saling mempercayai satu sama lain dan untuk dervis akan emnjadi menantu dinasti itu akan membuat dervis semakin kuat berkuasa dan akan mesuk dewan kekayaan dan kekuasaan akan mengikuti dervis, dan kekuatan itu bisa memebuat mereka kehilangan dervis mungkin dervis akan berpihak pada mereka tetapi mereka tidak bisa meremehkan fahriye karena dia mendapatkan senjata yang sangat kuat (dervis) dan mereka akan selalu seranjang setiap malam ( sepertinya ngomporin halime ini).
Nasia ke kamar cennet dan saatd ia mau mengambil gaun dia menjatuhkan sesuatu mungkin tempat lilin,kemudian dia merasakan ada yang aneh di balik karpet kamar ceent dia membuka karpet itu dan ternyata di bawah karpet itu tersimpan surat-surat nasia untuk keluarganya yang tidak dikirim oleh cennet. nasia langsung marah dan membawa surat itu .
cennet sedang di ruang cuci, nasia menghampirinya dan marah mempertanyakan soal suratnya yang tidak dikirim dia mengatakan cennet itu pembohong padahal dia sudah percaya kepada cennet. cennet mengatakan siapa yang menyuruh nasia percaya seperti orang bodoh dan menekankan bahwa cennet sudah berulang kali memberitahunya menulis surat itu dilarang. nasia mengatakan bahwa cennet juga melanggar larangan ( indehoy dengan pengawal ). Cennet langsung menarik rambut nasia dan kemudian mendekatkan muka nasia ke bak yang berisi air mendidih dan emngancam bila nasia banyak berkata dia akan membakar wajah nasia hingga tidak dikenali. kemudian cennet melepaskan nasia
nasia " aku benci kamu...benci"
cennet " pakai akalmu.. apa yang bisa aku lakukan ? bagaimana aku bisa mengirim surat surat itu? apa itu mudah?aku tidak peduli dengan masalahmu..pergilah ke neraka..pergi "
nasia pergi dari ruangan itu dan para pelayan melihat , cennet memarahi para pelayan itu agar cepet kembali bekerja.
nasia menuju ke kamar baginda dna membawa surat -surat nya kemudian di depan pintu kamar baginda dia memerintahkan penjaga pintu untuk mengirim pesan pada baginda bahwa dia datang dna baginda pasti akan menerimanya tetapi penjaga bilang tidak bisa itu dilarang dan menyuruh nasia kembali ke harem nasia marah dan memarahi penjaga pintu kamar baginda kemudian dudu hatun datang dengan para pelayan dan seorang selir yang akan bermalam dengan baginda. dudu meenyuruh nasia kembali ke kamard an selir itu senyum sis pada nasia nasia memandang sinis juga kemudian nasia bergaya akan pergi saat pintu di buka nsia langsung berlari masuk kamar baginda.
Dudu hatun meminta maaf pada baginda karena nasia masuk dengan tiba-tiba dan dudu tidak bisa menghentikanya. BAginda menyuruh dudu pergi dari kamarnya dna kemudian berbicara dengan nasia menanyakan ada masalah apa dengan begitu lembutnya. baginda meelihat kertas yang di bawa nasia diapun menanyakan kertas apa itu. nasia menceritakan semenjak dia pertama datang di istana dia telah menulis surat-surat untuk keluarganya dan memberikan surat-surat itu kepada cennet kalfa dan cennet berkata akan mengirim itu semua tetapi cennet bohong dan tidak mengirim surat nasia. nasia hanya ingin keluarganya tahu bahwa dia itu masih hidup dan mereka pasti akan berdoa agar nasia kembali tetapi sekarang tidak ada harapan, telah lama hilang, naisa berfikir keluarganya akan mengira nasia mati dan keluarganya berfikir nasia melupakan mereka. baginda menanyakan apa nasia benar benar ingin kembali nasia menjawab dengan sepnuh hati ingin pulang. nasia memohon hanya itu keinginannya dia memohon pada baginda untuk dipulangkan
Baginda dengan muka kecewa dan memindahkan tangannya yang tadinya dipegang nasia " aku akan mengerti jika kamu ingin aku mengirim surat0surat itu ke keluargamu tetapi kamu menginginkan hal yang lebih, kamu memintaku untuk mengirimmu pergi. kamu ingin melarikan diri dan menyingkir dari ku...............bagaimana kamu menciumku nasia? aku tidak memaksamu untuk itu, kamu tidak perlu melakukan itu. mengapa?"
nsia ' akuu..aku tidak tahu//"
baginda " kamu bisa pergi "
baginda berdiri dan menjauh dari nasia nasia berjalan ke pintu dengan menangis dan mengentuk pintu agar penjaga membukakan pintu saat pintu dibuka ,, nasia seperti berfikir kemudian dia berlari masuk mengarah ke balkon kamar baginda dan menaiki berdiri di atas pagar balkon nasia keliahtan seperti berniat untuk lompat. baginda menyuruhnya untuk tidak melakukan itu, tenyata nasia membuang surat surat itu
"ayah ibu tersayang, kalian telah memberitahuku bahwa pagi datang setelah malam , aku menghibur dirimu sendiri dengan nasihat-nasihatmu, aku berlindung di kenangan-kenangan indah kita.kegelapan ini sepertinya tidak akan pernah berakhir.pasti akan berakhir. matahari akan muncul sendiri di kabut pagi dan kita pasti akan bertemu kembali suatu hari nanti,tidak masalah apa yang terjadi, aku mohon jangan lupakan aku dan jangan hilang harapan"
kemudian nasia turun dan keluar dari kamar baginda tanpa sepatah katapun bagidna juga terdiam. saat keluar kamar ada nasuh aga di dekat pintu dia sednag berbicara dengan reyhan aga. melihat nasia nasuh memanggil nasia dan berkata bahwa nasia masih bertahan di harem padahal dia dulu mengira bahwa nasia tidak akan tahan hidup di harem. nasia marah dan akhirnya menyalahkan nasuh yang telah membawanya kegelapan nasuh telah menculikanya, nasia mengambil obir dan mencoba ingin menyerang nasuh. reyhan bertanya apa nasia sudah gila. nasia bersumpah suatu hari nanti akan membunuh nasuh aga dan nasuh aga akan menyesal karena telah menculik nasia, nasia mncoba menyerang nasuh dengan obor.
nasuh memegang tangan nasia yang membawa obor untuk menyerangnya dna berkata " apa kamu dengan reyhan aga? dia akan membunuhku,,..kamu akan berdoa untukku suatu hari nanti nona, kamu akan berterima kasih kepadau karena aku membawamu ke tempat ini dari rumahmu, tentu saja jika kamu pintar dan pantuh"
reyhan menarik nasia dan berkata " cepat kembali ke ruanganmu nona" nasia pergi kemudian dervis datang. nasuh memberitahu dervis bahwa dia akan pergi besok pagi dan dia ingin emminta restu baginda. dervis mengisyaratkan bahwa baginda sibu. nasuh seikit emosi dan mengatakan bahwa dervis itu menjadi arogan karena akan menjadi menantu dinasti, tetapi harus ada yang dervis ingat bahwa ini adalah istana dan menantu berjalan dengan tali yang terikat di lehernya ( seperti anjing). Dervis menjawab bahwa nasuh tidak perlu khawatir bahwa dia tidak suka memakai tali sperti nasuh kemudian dia pergi menuju kamar baginda.
Dervis menemui baginda dan mebmberian berita yang tidak menyenangkan dari hakim di bursa bahwa kasin pasa yang ditunjuk ke bahdad mengabaikan perintah baginda dna tetapi di bursa dan yaang buruk dia adalah negarawan dan mengumpulkan pajak. kemudian baginda memerintahkan untuk mengirim prajurit mengeksekusi kasim pasha, dervis berpendapat jika baginda mengirim prajurit makan kasim pasa akan tahu dari orang dalam dan kemudian dia melarikan diri. dervis meemberi pendapat bahwa mereka harus memberi kasim surat perintah yang isinya dia mendapat jabatannya kembali dna kemudian pasti kaism pasa akan datang dengan sendirinya, yah mereka akn menjebak kasim pasa.
reyhan menemui Sahin, sahin menanyakan apakah reyhan yakin tidak ada seorangpun diistana yang tahu tentang rahasia mereka, reyhan mengisyaratkan iya, sahin memerintahkan reyhan mengirim surat kepada kara seyit anak buah kalanderoglu, sahin ingin bertemu dengan kara seyit dan kalenderoglu.
halime menemui dervis halime ingin memancing dervis apa dervis akan menerima tawaran safiye sultan, halime berkata jika dia jadi dervis maka dia akan menerima tawaran itu, dervis berkata handan tidak berfikir seperti itu. halime mengatakan tidak ada yang tahu pikirannya dan safiye sedang ingin memperkeruhkan air , safiye tahu dervis akan menolak tawaran nya pada drvis, Dervis menjawab pendapat halime dengan mengatakan bahwa dia sudah bertahun-tahun diistana dan tidak pernah melihat air jernih. kemudian halime berkata " itu seperti tanda kamu akan menerima tawran itu, kamu akan berjalan di belakang nya seperti kucingnya. elizabeth, karena kamu tahu tidak masalah seberapa lama perangnya, safiye sultan selalu menang di akhir"
dervis " saya adalah prajurit ..sultanku hal pertama yangs aya pelajari di asrama adalah tidak seorangpun yang bisa tidak terkalahhkan"
kemudian halime keluar dari kamar dervis menekse langsung menanyakan pakah dervis akan menerima tawaran itu halime berkata tidka tahu karena mata dervis seperti menyala bagai api dna kemudian padam seperti malam, halime yakin dervis menyembunyikan sesuatu, menekse berkata fahriye akan senang mendapatkanya setelah selama ini fahriye mendapat pasa-pasa tua.
pagi itsafiye sednanberjalan di taman dengan pelayan dan mustafa kemudian bertemu dengan rombongan handan, handan berkata safiye terllau lama tidak nampak karena selalu di ruangan, sfiye berkata dia ingin berjaland engan msutafa, mustafa berkata ingin berkuda tetapi safiye menasehatinya lebih baik msutafa belajar mustafa harus belajar dengan baik,karena nnati kekaisaran membutuhkan mustafa dna saat itu mustafa tidak perlu berjuang melihat itu handan sedikit terganggu dengan safiye. kemudian handan mengatakan kerjaan ottoman tidak akan pernah kehilangan pemiliknya semoga baginda selalu di lindungi. kemudian handan memberi tahu bahwa dervis aga telah memberitahu tawaran safiye dan handan menawarkan untuk pergi ke ruangan bagind abersama tetapi jangan mengajak ular kecil ke dekat baginda yang menipu baginda. nasia yang di rombongan safiye sultan langsung berkata bahwa dia itu bukan ular. haci aga menyuruh nasia untuk diam
Safiye " jika laki laki kepercayaanmu akan menghianatimu dengan menikah dan putra mu akan berpaling karena satu kata dari gadis ini ,, itu bearti kamu kalah dalam pertempuran ini"
safiye kemudian pergi saat para rombongan berpapasan haci dan bulbul berpapasan
Bulbul aga " haci aga kamu telah melupakan semua cara, bolehkan kamu berteriak kepada selir di hadapan para sultan"
haci aga " tutup wajahmu bulbul,,akuu akan merusaakk...paruhmu"
bulbul aga " kamu sangat membanggakan dirimu sendiri karena sudah menjadi hajii,,pertama-tama kamu harus menjadi manusia, menjadi manua dulu,,itu yang harus aku katakan"
Halime pergi ke kamar fahriye, fahriye menanyakan mustafa yang jarang menemuinya , halime ngatakan bahwa mustafa sedang sibuk dengan pelajarannya dna mustafa akan mengunungi fahriye nanti. halime menyisir rambut fahriye dan berkata hati fahriye sangat baik dia juga cantim pasti hidupkan akan bahagia. halime mempunya sebuah tujuan disana,.dia berpura-pura tidak tahu kalau fahriye belum tau rencana safiye.. halime memberitahu fahriye bahwa fahriye akan menikah dengan dervis. fahriye terkejut dna diapun sedih.
di ruang harem sayeste melabrak nasia dan mempertanyakan apa tujuan nasia yang teah menghentikan dirinya ke ruangan baginda malam kemarin, nasia berkata dia tidak mempunya tujuan itu, kemudian dudu hatun datang dan menanyakan apa yang tejadi . sayesta menjelaskan nasia ingin mencegah sayeste ke ruangan baginda. dudu berkata untuk tidak protes karena apabila baginda menerimanya maka tidak ad ayang bisa menentang. kemudian pelayan membawa barang barang hadiah baginda dudu menyuruh untuk menaruhnya di ruang istimewa, karena nasia akan tidur diruang khusus selir favorite, mendnegar itu sayeste cemburu. nasia akhirnya pindah kamar sekamar dengan mahfiruze, cennet memberi tahu mahfiruze bahwa mereka di larang untuk bertengkar.mhfiruz tidak suka sekamar dengan nasia, dia berkata pada cennet mungkin saja nasia telah bohong dan dia harus diperiksa oleh bidan. cennet ebrkata agar mahfiruze sendiri yang memeriksa nasia kemudian pergi. Sayeste dibakar rasa iri diapun langsung masuk ke kamar selir favorite setelah cennet pergi. saat itu mahfiruz emnanyakan apa nasia telah menggunakan mantra nasia mengiyakan bahwa dia mengucapkan mantra dan dia adlah penyihir. Sayeste masuk kekamar nasia. mahperyker mengompori sayeste bahwa nasia telah di keranjang baginda sengingga sayesta tidak jadi bermalam dengan baginda. sayeste akhirnya emosi dan mulai melabrak nasia yang katanya tidak menginginkan baginda dan membenci baginda, nasia berkata baginda tidak menginginkan sayeste tetapi menginginkan dirinya. merekapun akhirnya bergulat sayeste mengambil gunting dan berkata ingin membunuh nasia nais aberlalri ke arah pintu tetapi mahfiruz keluar dari ruangan itu dan mengunci pintu. nasia tidak bisa keluar
baginda sedang bertemu dengan para pasa yang baru dia angkat, ada sunurllah sebagai syek al islam, ada hafiz ahmet pasa sebagai perdana menteri yang baru. saat semua selesai para pasa keluard ari istana dan di gerbang ada giray bersaudara merekapun menyapa sunurlah. mereka ingin mengucapkan selamat pada sunurllah. saat mereka mengobrol dari menara fahriye memperhatikan mehmet dna berharap mehmet akan baik-baik saja dan takut mehmet akan melakukan hal gila. saat sunurllah pergi masih dedapn pintu gerbang reyhan dan giray bersaudara membicarakan dervis pasa yang mereka pandang seperti lupa asalnya, dan reyhan aga memberitahu giray bersaudara bahwa dervis akan menjadi pengantin pria menikahi fahriye sultan mendengar itu mehmet terkejut. dikamar selir sayeste menemui mahfiruz yang diluar sayeste begitu gugup ketakutan dia meminta tolong pada mahfiruz baju dan muka sayeste penuh darag, mahfiruz berkata dia tidak mau ikut-ikutan itu adalah masalah sayeste sendiri, nampak saat itu nasia tergeletak dilantai kamar.
Dudu hatun sedang berbicara dengan hacı aga, agar selalu kompak dengan bulbul aga tetapi dengan lucunya hacı aga berkata bahwa bulbul kayak burung yang banyak omong kemudian mereka melihat sayeste yang berantakan . sayeste berusaha tetap lewat dan menyembunyikan wajahnya, kemudian dudu memanggilnya, sayeste menangis dengan melihat wajah sayeste, dudu hatun langsung mengetahui masalahnya dan menyuruh hacı aga untuk cepat berlari ke lantai atas, dudu menyeret sayeste ke ruang harem, sayeste merengek mengatakan dia tidak mengetahui apa yang terjadi kemudian dudu hatun menyuruh para kalfa untuk membawa sayeste ke penjara bawah tanah. Para gadis membicara soal sayeste yang ingin membunuh mahpeyker.
Baginda sedang bertemu dengan para pasa dan dia menerima 3 kepala komandan kelompok celali bandit dari Sinan pasa.
di Asrama janisari, hasan dan iskender nampak terkejut melihat pria yang diseret bagai tahanan oleh pria berkuda, kemudian pria itu menyuruh hasan untuk memanggil zulfikar aga, saat itu zulfikar aga sedang makan dan membicarakan iskender dengan para petinggi janisari. Hasan memberitahu zulfikar soal pria yang ingin menemuinya itu pakaianya sangat aneh dia menyebut deli devran namanya tapi hasan kurang yakin. zulfikar dan para petinggi lainnya langsung bergegas menemui pria itu karena hasan berkata pria itu membawa seorang pria yang seperti tahanan perang.
deli devran menjelaskan pada zulfikar bahwa dia membawa pria itu saat pria itu mengaku sebagai penjaga istana tokat, kemudian dia ingin memberikan pria itu ke zulfikar atau deli akan mencacah paru paru pria itu.
zulfikar " apa dia benar-benar janisari?' kemudian dia membuka kain yang menutupi baju pria itu, ternyata dia memakai seragam janisari, kemudian zulfikar memberikan pertanyaan dan pertanyaan-pertanyaan itu dia jawab dengan benar kemudian salman aga mempertanyakan apa benar pria itu lari dari perang dengan celali bandit, pria itu beralasan dia lari karena celali hampir menguasi amsya, kemudian zulfikar aga langsung memukul pria itu karena telah melakukan hal itu karena prajurit akan mati demi keadilan dan menghianati sesama serta lari dari musuh adalah bukan bagian dari janisari. kemduian pria itupun akan dihukum para aga langsung membuat pertemuan.
Diistana Dervis pasa sedang berjalan ditaman dengan Safiye sultan dan memberitahu pada safiye bahwa baginda telah memberikan keputusan soal dirinya yang telah di restu oleh baginda untuk menjadi menantu safiye, dervis agapun kembali melemparkan pertanyaan pada safiye apakah safiye mau nerima menantu seperti dirinya sedangkan dirinya sangat merasa terhormat telah di beri kesempatan sebagai menantu. Safiye berpendapat karena ucapan dervis itu, bahwa itu bukti bahwa dervis lebih berani dari yang lain atau lebih bodoh,
dervis aga " saya akan memberitahu anda soal diluar keberanian dan kebodohan, saya tidak hanya setia pada baginda , saya juga mencintainya, saya tidak mengambil bagian dari sesuatu bayangan itu, yang berlawanan"
safiye "InsyaAllah kamu tidak akan mengabaikan cinta dari putriku, alloh memberkatimu"
kemudian safiye sultan pergi
golge pergi ke ruang harem dan mencoba bertanya soal nasia ke mahpeyker, mahpeyker berkata bahwa nasia tekah pindah di kamar selir atas tetapi sekarang sedang jatuh, golge menemui nasia yang nampak berantakan menangis di kamar, nasia nampak ketakutan.
nasia " bawa aku pergi dari sini golge, tolong aku "
Dudu hatun menghadap handan yang sedang menyulam. dudu hatun melaporkan soal sayeste yang merasa sangat bersalah dan baginda harus mengetahui kejadian itu secepatnya, tetapi handan melarang dudu hatun untuk mengganggu baginda dengan maslaah tidak penting sperti itu, handan menganggap itu semua bukan masalah penting dan menganggap nasia pantas menerima perlakuan seperti itu. Dudu menjelaskan bahwa dia bingung bagaimana jika nanti baginda melihat keadaan nasia yang seperti itu dan baginda itu sanagt menyayangi nasia. Dudu merasa tidak bisa menyembunyikan hal itu. Handan mengatakan bahwa dia akan menjelaskan pada baginda nanti.
baginda memerintahkan agar menulis surat pada sinan pasa untuk memberikan selamat dan baginda memberikan perintah untuk meberikan ribuan koin emas untuk setiap kepala komandan celali.
di tempat janisari pria yang melarikan diri dari perangpun akhirnya di adili akan dieksekusi karena telah lari dari perang dan dianggap menghianati sesama. saat zulfikarbersiap mengambil pedang untuk memenggalkepalapria itu, pria itu berkata bahwa dia itu kabur dan zulfikar aga dan lainya disitu hidup dalam kebohongan disana banyak prajurit yang mati karena perang melawan celali bandit, zukfikar menimpalinya bahwa dipagi hari mereka mendapat kabar baik soal 3 kepala komandan dari celali, pria itu berkata bahwa sinan pasa telah berbohong soal kemenangan disana. pria itu menjelaskan bahwa ketiga kepala itu bukan kepala dari komandan celali tetapi kepala dari 3 petani yang tidak berdosa yang tidak pernah memegang senjata. lantas kepala pria itu langsung di tempatkan ke talenan , zulfikar bersiap, pria itu terus berkata bahwa celali sedang menuju kesana dengan apapun kemudian zulfikar langsung memenggal kepala pria itu.
diistina handan ingin menemu baginda yang di kamarnya tetapi di depan pintu dervis mengatakan bahwa baginda sedang beristirahat,handan pun berkata dia akan datang lain waktu, kemudian dengan wajah berbinar handan menanyakan soal dervis yang telah memberi keputusan kepada safiye sultan, Handan mengira dervis telah menolak, Dervis dengan berhati-hati memberitahu handan bahwa dia telah menerima tawaran itu dan memutuskan untuk menikahi fahriye sultan, handan nampak kecewa. Devis berkata bahwa itu keputusan yang terbaik, handan bertanya itu terbaik untuk dervis sendiri apa pihak mereka.handan marah, dervis berkata bahwa semua mata sedang menuju kepadanya dan dia mendapat ribuan musuh yang memberikan mata sinis padanya, dengan menjadi menantu kerajaan maka mereka semua itu akan dia, dengan begitu reputasi dervis kan semakin besar dan itu jalan untuk lebih melindungi baginda dan handan
handan emosi ( dia seperti rada cemburu ) '' bagaimana kamu akan bersenang dengan fahriye sultan di istana jahanam" kemudian safiye pergi. dervis agak tersenyum kecil dan berbalik nampak haci/haji aga datang.
derv is " haji..bagaiaman keadaan di harem ?'
haji aga " syukur baik baik saj tetapi selalu berisik" kemudian haci berbisik kepada dervis dan memberikan surat " zulfikar aga mengirimini dari asrama janisari , ini adalah rahasia dan sangat penting" dervis membuka dan membaca surat itu kemudian dia masuk kekamar baginda.
dan malam itu juga si ganteng eh maksud saya baginda pergi ke asarama janisari . Baginda melihat kepala janiasari yang kabur itu yang diletakan di halaman
baginda " bagaimana kita bisa tahu dia mengatakan hal yang sebenarnya"
zulfikar" yang mulia dia pergi untuk mati mengapa dia harus berkata bohong? jika yang dia katakan itu benar, bearti ada penghianatan besar"
dervis pasa " dan sayangnya jumlah pasa yang kita percaya hanya sedikit"
zulfikar " dengan izin anda saya akan pergi dengan beberapa prajurit dan melihat kebenarannya dengan mata sendiri"
baginda " kamu dibutuhkan disini zulfikar, karena penghianat, sebenarnya ada diantara kita diistanaku,mereka di sekelilingku, sangat dekat, mungkin aku telah melihat wajah mereka setiap hari, tetapi aku tidak mengetahuinya"
kemudian baginda pergi.
Sahin giray berkata pada gurbus aga bahwa dia akan pergi ke ibu kota untuk beberapa hari.1:13
bersambung ya ngantuk kok berat ya kalau satu persatu episode gini bikinya..pengennya di riingkas aja :(,, ato bikin subtitle aja ya teman-teman tetapi diupload di grup rahasia? mohon sarannya........tapi kalau udah ditayangin di tv hihihihihi ada yang mau nonton emang kalau di buatkan versi subtitlenya :D..maaf saya agak anget anget tai ayam masalahnya :D